Deteksi Bahan Peledak di Perbatasan, Israel Setop Ekspor dari Jalur Gaza

Tel Aviv: Pasukan Israel telah memerintahkan penangguhan semua barang komersial yang meninggalkan Jalur Gaza setelah muncul dugaan upaya penyelundupan bahan peledak, kata kementerian militer dan pertahanan negara tersebut.

Militer Israel, yang mengontrol titik persimpangan antara Israel dan Jalur Gaza, "mendeteksi beberapa kilogram bahan peledak berkualitas tinggi, yang disembunyikan di dalam pakaian yang dibawa tiga truk" di penyeberangan Kerem Shalom, kata pernyataan pihak kementerian.

Penghentian semua "pengiriman komersial dari Jalur Gaza ke Israel" dilakukan untuk memungkinkan "penyesuaian keamanan di persimpangan," menurut pernyataan tersebut.

"Pengiriman akan dilanjutkan sesuai dengan penilaian situasi selanjutnya," tambah pihak kementerian, melansir dari laman Al Jazeera, Selasa, 5 September 2023.

Pejabat perbatasan Palestina mengatakan bahwa mereka telah diberitahu Israel bahwa penyeberangan akan ditutup "hingga pemberitahuan lebih lanjut."

Persimpangan Kerem Shalom adalah satu-satunya titik ekspor barang dari Gaza, yang telah diblokade Israel sejak kelompok Hamas merebut kekuasaan di sana pada tahun 2007. Blokade tersebut telah menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar, dan sebagian besar warga Palestina di Gaza bergantung pada bantuan asing.

Penutupan titik penyeberangan barang terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat dan meningkatnya kekerasan yang telah menewaskan setidaknya 225 warga Palestina sepanjang tahun ini. Setidaknya 32 warga Israel beserta satu warga Ukraina dan Italia juga terbunuh di periode yang sama.