Bank Sentral Selandia Baru Hentikan Kenaikan Suku Bunga Acuan

Reserve Bank of New Zealand. FOTO: Tom Pulalr-Strecker/Stuff

Bank Sentral Selandia Baru Hentikan Kenaikan Suku Bunga Acuan

Angga Bratadharma • 13 July 2023 09:59

Wellington: Bank sentral Selandia Baru memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 5,5 persen. Keputusan itu diambil karena menegaskan kembali kenaikan suku bunga sebelumnya membatasi pengeluaran dan menjinakkan inflasi seperti yang diantisipasi.


Keputusan itu sejalan dengan ekspektasi dari 25 ekonom dalam jajak pendapat Reuters, yang memperkirakan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan mempertahankan suku bunga resmi (OCR) atau tidak berubah setelah siklus kenaikan 20 bulan.

"Komite setuju OCR perlu tetap pada tingkat pembatasan di masa mendatang," kata pernyataan RBNZ, dikutip dari The Business Times, Kamis, 13 Juli 2023.

RBNZ mengatakan sekarang mengharapkan inflasi menurun dari puncaknya. "Pertumbuhan belanja konsumen mereda dan aktivitas konstruksi perumahan menurun, sementara harga rumah kembali ke tingkat yang lebih berkelanjutan," menurut pernyataan yang menyertai tinjauan kebijakan moneter.

Bank sentral tidak merilis prakiraan ekonomi terbaru pada tinjauan kebijakan moneter. Sebagai pelari terdepan dalam penarikan stimulus era pandemi di antara rekan-rekannya, RBNZ telah berjuang untuk mengekang inflasi, menaikkan suku bunga sebesar 525 basis poin sejak Oktober 2021 dalam pengetatan paling agresif sejak OCR diperkenalkan pada 1999.

Inflasi tahunan Selandia Baru telah turun dalam beberapa bulan terakhir, dan saat ini hanya di bawah level tertinggi tiga dekade sebesar 6,7 persen. Risalah dari pertemuan komite kebijakan moneter mengatakan komite mengharapkan inflasi menurun ke dalam target bank sentral 1-3 persen pada paruh kedua 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)