Gaza Sudah Hancur, Tapi Israel Paksa Warga Palestina Mengungsi

Gaza: Tentara Israel menjatuhkan selebaran, memerintahkan warga Palestina meninggalkan Kota Gaza. Mereka mengatakan, koridor aman telah dibuka untuk memungkinkan warga sipil mengungsi ke tempat perlindungan di Deir el-Balah dan az-Zawayda.

“Kami ingin menginformasikan kepada Anda bahwa jalan Tariq bin Ziyad dan Omar al-Mokhtar adalah koridor yang aman untuk menyeberang ke barat menuju Jalan Al-Rashid (al-Bahr) dan dari sana ke selatan,” kata selebaran itu, dilansir dari Al Jazeera, Rabu, 10 Juli 2024.

Jalan Al-Wahda dan Khalil Al-Wazir adalah koridor dan jalur yang aman untuk menyeberang ke timur menuju lingkungan Al-Zaytoun dan bundaran kota. Nantinya, dari sana warga dapat ke selatan melalui jalan “Salah Al-Din” .

“Kota Gaza akan tetap menjadi zona pertempuran yang berbahaya,” bunyi pemberitahuan tersebut.

Namun, para aktivis mempertanyakan penggunaan kata ‘evakuasi’. Pasalnya, Israel telah memaksa warga Palestina untuk melarikan diri beberapa kali sejak perang dimulai pada Oktober. 

Pasukan Israel telah berulang kali menyerang apa yang disebut “zona aman” di mana warga Palestina diminta untuk pindah.

Sementara itu, dalam beberapa hari terakhir, sudah empat sekolah yang menjadi sasaran penyerangan Israel. Mereka mengatakan, Hamas bersembunyi di sekolah-sekolah tersebut.

Saat ini, lebih dari 38 ribu orang Palestina tewas di Jalur Gaza sejak perang meletus pada Oktober 2023. Belum ada tanda-tanda gencatan senjata segera dilakukan.

Baca juga: Korban Serangan Israel ke Sekolah di Gaza Menewaskan 29 Orang