Digadang Jadi Menlu di Kabinet Prabowo, Sugiono: Hak Presiden

Wakil Ketua Komisi I DPR Sugiono. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Digadang Jadi Menlu di Kabinet Prabowo, Sugiono: Hak Presiden

Fachri Audhia Hafiez • 12 September 2024 16:14

Jakarta: Wakil Ketua Komisi I DPR Sugiono digadang menjabat Menteri Luar Negeri di era pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sugiono menekankan bahwa pemilihan menteri itu tergantung hak presiden.

"Itu nanti, haknya presiden menentukan siapa," kata Sugiono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 September 2024.

Sugiono juga tampak terlihat mengobrol singkat bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam rapat Komisi I DPR. Dia menepis bahwa ada transfer ilmu dari Retno ke dirinya.

"Enggak (ada transfer ilmu)," ujar dia.

Politikus Partai Gerindra itu juga dikonfirmasi karena memimpin rapat Komisi I bersama Kementerian Luar Negeri. Dia menepis bahwa hal itu juga sinyal kode bakal jadi Menlu.

"Enggak, itu gampang saja. Kemarin itu saya tukeran sama Pak Riefky (Wakil Ketua Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya). Arena yang seharusnya saya pimpin sidang, tapi saya enggak bisa,” ucap Sugiono.
 

Baca juga: Elite Gerindra Bantah Menteri Era Prabowo Bersifat Eksklusif


Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) yang juga adik dari presiden terpilih, Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo menyebutkan akan ada lulusan SMA Taruna Nusantara yang masuk dalam Kabinet Prabowo-Gibran. Sementara, Sugiono merupakan salah satu alumninya.

Pernyataan bakal menteri pemerintahan Prabowo-Gibran ini disampaikan Hasyim dalam pidatonya di agenda dialog nasional bertajuk 'Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045'.

Hashim menyebutkan, sudah mengetahui nama-nama menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Namun, dirinya telah berjanji kepada Prabowo untuk merahasiakan nama-nama calon menteri dari publik.

“Saya sudah hitung 2, 3, 4 mungkin lulusan SMA Taruna Nusantara akan jadi menteri di kabinet yang baru ini,” ujar Hashim.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)