Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza, Hussam Abu Safia (kanan). Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 31 December 2024 13:05
Gaza: Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza, Hussam Abu Safia, yang keberadaannya tidak diketahui sejak ditangkap Israel dalam penggerebekan pekan lalu, dilaporkan ditahan di pangkalan militer Sde Teiman di Gurun Negev, Israel, mengutip dari mantan tahanan Palestina yang baru dibebaskan dari fasilitas kontroversial tersebut, yang dikenal dengan kasus penyiksaan ekstrim terhadap para tahanan.
Melansir dari Al Jazeera, Selasa 31 Desember 2024. Dua mantan tahanan Palestina itu mengatakan mereka melihat Abu Safia di penjara, sementara satu tahanan lainnya mendengar namanya disebutkan saat berada di fasilitas itu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas Gaza menyatakan mereka kehilangan kontak dengan Abu Safia setelah penggerebekan yang terjadi pada Jumat. Dalam operasi tersebut, militer Israel membakar Rumah Sakit Kamal Adwan dan mengusir puluhan staf medis serta pasien, menyebabkan satu-satunya rumah sakit yang masih berfungsi sebagian di Gaza utara ditutup total.
Militer Israel mengonfirmasi pada Sabtu 28 DEsember 2024 bahwa mereka menangkap Abu Safia karena diduga sebagai anggota operasional Hamas dan menuduh rumah sakit digunakan sebagai pusat komando dan kontrol. Namun, tidak ada bukti yang diberikan untuk mendukung klaim tersebut.
Ketika ditanya apakah Abu Safia dipindahkan ke wilayah Israel untuk diinterogasi lebih lanjut, militer tidak memberikan tanggapan langsung.
Pada Senin 30 Desember 2024, media Israel merilis video yang menunjukkan momen sebelum Abu Safia ditangkap, di mana ia terlihat berusaha memindahkan ratusan pasien dan staf medis ke tempat aman setelah militer Israel memberi peringatan 15 menit untuk mengosongkan rumah sakit.