Perusahaan Farmasi Buka Ruang Kolaborasi dengan Layanan Riset dan Perkembangan Produk

Perusahaan farmasi. foto: Istimewa.

Perusahaan Farmasi Buka Ruang Kolaborasi dengan Layanan Riset dan Perkembangan Produk

Arif Wicaksono • 9 August 2024 20:40

Jakarta: Sebagai strategi untuk mengantisipasi pertumbuhan pasar produk kesehatan yang pesat, PyfaGroup, mencari mitra strategis untuk produk manufaktur obat. Pyfa pun membuat layanan Contract Development & Manufacturing Organization (CDMO) untuk menggandeng mitra potensial.
 

baca juga:

Kemenperin Sinergikan Reformasi Birokrasi Demi Bangun Sektor Industri

Head of CDMO PyfaGroup,Savira Tjan, menuturkan dengan layanan ini, Pyfa menyediakan fasilitas produksi dan research and development (R&D) yang dilengkapi tim ahli yang berpengalaman dari Indonesia dan Australia untuk berbagai sediaan farmasi, mulai dari tablet, kapsul, kaplet, effervescent, serbuk, cairan seperti sirup dan suspensi, krim hingga injeksi.

"Layanan ini mencakup seluruh siklus produk dimulai dari pengembangan formula yang dilakukan dibawah R&D Center milik Pyfa Group hingga proses komersialisasi, meliputi registrasi produk, produksi massal, hingga distribusi," tegas dia dikutip, Jumat, 9 Agustus 2024.

Dia menuturkan seluruh fasilitas produksi yang tersedia di Indonesia maupun Australia dilengkapi dengan teknologi canggih dan beroperasi sesuai dengan standar lokal maupun internasional yang ketat. Hal ini memungkinkan Pyfa Group untuk menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi guna memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai negara.

“Membuka layanan CDMO merupakan langkah strategis bagi kami untuk memperkuat posisi kami di pasar lokal serta global. Dengan kapasitas produksi yang besar serta lengkap juga didukung dengan jaringan distribusi yang luas, kami siap memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai negara. Kami juga berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, sehingga dapat menghadirkan produk-produk inovatif yang menjawab tantangan kesehatan saat ini serta menjadi solusi bagi masa depan,” ujar Savira.

Melalui layanan CDMO, Pyfa tidak hanya menawarkan solusi produksi yang komprehensif, tetapi juga membuka peluang bagi kolaborasi yang lebih erat dengan para pelaku industri farmasi dalam menciptakan masa depan yang lebih sehat. Pyfagroup terdiri dari beberapa perusahaan farmasi yaitu Pyridam Farma, Holi Pharma, Ethica Industri Farmasi serta Probiotec,

Perkuat kolaborasi

Sebelumnya perusahaan sudah memperkuat kolaborasi dengan melakukan aksi akuisisi terhadap Probiotec Limited, perusahaan farmasi besar asal Australia untuk memperluas ekspansi pasar. Hal ini membuat perseroan dapat menjangkau pasar yang lebih luas terutama di pasar Asia Tenggara.

"Dengan adanya Probiotec dalam keluarga besar Pyridam Farma, bersama dengan Holi Pharma dan Ethica Industri Farmasi, sinergi yang diharapkan meliputi diversifikasi produk farmasi dan kesehatan yang lebih luas dan lengkap serta akses ke pasar internasional yang lebih luas, meningkatkan pangsa pasar global Pyridam Farma," tegas Chief Strategic Development Officer PT Pyridam Farma Tbk (PYFA).
 
Dia mengatakan akuisisi ini bisa menciptakan kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan produk baru yang inovatif serta penguatan sumber daya dengan memanfaatkan sumber daya dan keahlian dari ketiga perusahaan untuk meningkatkan kapabilitas dan kinerja keseluruhan.

Dia menambahkan akuisisi ini akan memberikan akses kepada teknologi serta riset dan pengembangan (R&D) yang lebih mumpuni,. Hal ini bisa membuat perseroan dapat mendapatkan akses ke teknologi, penelitian, pengetahuan, dan pengembangan produk baru yang lebih mumpuni, dan dapat menghasilkan sinergi yang membawa dampak positif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)