Wapres Ingatkan Wakaf Sebagai Penghapus Kemiskinan Ekstrem

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan pentingnya sektor wakaf Indonesia. Sektor tersebut, kata dia, berpotensi menjadi katalis peningkatan kesejahteraan masyarakat. Asalkan dikumpulkan dan dikelola dengan  tepat.

“Konsep wakaf, baik yang bersifat sosial maupun produktif, sangat relevan dengan strategi besar pemerintah dalam penurunan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem,” kata Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin saat memberikan pidato kunci secara virtual dalam Global Waqaf Conference ke-12, Selasa, 24 September 2024.

Wapres mengatakan pemerintah mendorong seluruh pemangku kepentingan, melakukan beberapa upaya untuk mengoptimalkan potensi wakaf. Seperti mendorong pengelolaan wakaf secara produktif guna memperluas pemberdayaan.
 

Baca: Hutan Wakaf Jadi Bukti Kolaborasi BUMN-Swasta Dorong Penerapan ESG

"Penyaluran manfaat wakaf harus tepat sasaran dengan memprioritaskan kantong kemiskinan dan kelompok rentan, seperti lansia, penyandang disabilitas, dan perempuan kepala keluarga," jelasnya.

Selain itu, seluruh unsur pemerintah terkait dengan wakaf agar memperkuat kerja sama. Guna merumuskan mekanisme pengembangan wakaf yang efektif dan inklusif.

"Lembaga keuangan syariah, termasuk perbankan dan asuransi syariah, agar terus berkolaborasi dengan lembaga wakaf," tambah Wapres.

Kolaborasi lembaga keuangan syariah dan lembaga wakaf diharapkan dapat melahirkan berbagai pilihan instrumen wakaf, seperti tabungan wakaf, sukuk wakaf, dan asuransi wakaf. Wapres juga meminta agar pengembangan digitalisasi wakaf hendaknya menjadi fokus utama.

"Kembangkan platform digital yang memudahkan masyarakat berwakaf dan sistem yang efektif memantau pengelolaan aset wakaf," urainya.