1.228 Gardu PLN UP3 Cianjur Terdampak Cuaca Ekstrem

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

1.228 Gardu PLN UP3 Cianjur Terdampak Cuaca Ekstrem

Media Indonesia • 5 November 2023 20:30

Cianjur: Sebanyak 1.228 gardu milik PLN UP3 Cianjur, Jawa Barat, mengalami kerusakan akibat terdampak cuaca ekstrem, Sabtu, 4 November 2023. Pihak PLN UP3 Cianjur bergerak cepat menanganinya.

Manajer PLN UP3 Cianjur, Agus Tasya, menjelaskan saat terjadi cuaca ekstrem terjadi gangguan pasokan kelistrikan akibat ribuan gardu terdampak hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Hingga Minggu, 5 November 2023, PLN terus mengupayakan penanganan pemulihannya.

"Hasil pendataan ada 1.228 gardu yang terdampak cuaca ekstrem. Hingga tadi (Minggu) pukul 15.00 WIB, sebanyak 1.215 gardu telah berhasil dinyalakan kembali," kata Agus, Minggu.

Terhambatnya distribusi listrik akibat cuaca ekstrem, kata Agus, menyebabkan sebanyak 261.673 pelanggan ikut terdampak. Distribusi listrik sempat padam beberapa jam.

"Hingga tadi sore (Minggu) tersisa 2.469 pelanggan yang masih terdampak. Kami masih terus mengupayakan penanganannya mengingat wilayah yang terdampak cukup banyak," ucapnya.

PLN UP3 Cianjur mengerahkan petugas operasional untuk mempercepat proses pemulihan kelistrikan pascacuaca ekstrem. Agus mengatakan PLN UP3 Cianjur juga berkoordinasi dengan pemadam kebakaran dan elemen terkait untuk mengevakuasi pohon tumbang di sejumlah lokasi.

"Banyaknya pohon tumbang cukup memperlambat gerak petugas kami di lapangan mempercepat pemulihan kelistrikan," tuturnya.

Masyarakat dapat menghubungi Contact Center PLN pada nomor 123 atau memantau media sosial PLN di wilayah Jawa Barat untuk mengetahui perkembangan daerah terdampak. Agus juga mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan saat hujan maupun banjir.

"Saat hujan atau banjir segera matikan instalasi listrik di rumah dan cabut semua peralatan elektronik dari setop kontak. Apabila aliran listrik yang terkena air tidak padam, masyarakat bisa melaporkan melalui aplikasi New PLN Mobile," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)