PBNU dan PKB Dinilai Miliki Kaitan Historis

Mantan politikus PKB, Muhammad A.S Hikam. Foto: Medcom/Vania.

PBNU dan PKB Dinilai Miliki Kaitan Historis

Anggi Tondi Martaon • 21 August 2024 18:17

Jakarta: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dinilai memiliki kaitan Historis. Meski mereka telah memiliki jalan masing-masing.

“PBNU maupun PKB sudah jelas posisi masing-masing. Ibarat kereta itu jalannya ada dua, tidak bisa satu aja. Tapi, dua-duanya mempunyai kaitan historis,” tutur mantan politikus PKB, Muhammad A.S Hikam usai acara seminar nasional bertemakan "Penerapan Khittah NU dalam Politik Kebangsaan", Rabu, 21 Agustus 2024.

Menurutnya, PKB didirikan oleh PBNU dan diresmikan oleh tim yg dibuat oleh PBNU pada 1998 silam. Sehingga kehadiran PKB karena PBNU.
 

Baca juga: 

Tak Hadiri Undangan, PBNU Anggap Cak Imin Tak Punya Niat Baik


Meskipun begitu, Hikam mengatakan, baik PBNU dan PKB memiliki jalannya masing-masing. PBNU kekuatan dari ormas Islam yang terbesar di Indonesia.

“Ormas Islam itu adalah bagian dari masyarakat sipil Indonesia,” tutur Hikam.

Meski memiliki hubungan, PKB dan PBNU tak bisa disatukan. Sebab, keduanya berbeda secara kelembagaan.

“Ya keduanya terpisah tidak bisa disatukan, tetapi seperti yang saya bilang di awal tadi, dua-duanya itu mempunyai kaitan hitoris,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)