Cegah Masyarakat jadi Objek, Pendidikan Politik Dinilai Urgen

Jakarta: Masyarakat diminta memerhatikan peningkatan aktivitas politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Jangan sampai, masyarakat hanya menjadi objek dalam agenda lima tahunan itu.

"Masyarakat harus diberikan pendidikan politik yang benar, agar tidak lagi menjadi objek politik semata," kata Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Idris Sandiya dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 Januari 2024.

Menurut dia, masyarakat mesti dirangkul untuk diberi pendidikan politik. Sekaligus, mendengar aspirasi dan keluhan warga, sehingga apa yang diinginkan dapat terlaksana dengan mendorongnya ke tingkat legislatif.

“Saya yakin sebenarnya masyarakat kita perlu wakil yang mau mendengar dan duduk bersama mereka. Masyarakat kita perlu didengar dan dimengerti," ujar Idris.
 

Baca juga: Said Aqil Silaturahmi ke NasDem Tower

Hal tersebut dikatakan Idris saat berkunjung Pasar Kranggan, Bekasi. Caleg DPR Dapil Jabar VI itu menemui warga dan mendengar aspirasi mereka. Di sela-sela kunjungan, Idris diberi setandan pisang yang merupakan hadiah dari warga bernama Rina.

Rina yang berprofesi penjual nasi itu mengatakan hadiah itu bentuk dukungan, karena Idris mau mendengar dan berdialog dengan warga. Idris merespons hadiah itu, dia tak menduga diberi hadiah dan merasa tersanjung karena kehadirannya diapresiasi warga.

"Bagi saya, hadiah ini adalah penyemangat bagi saya untuk terus turun dan berjuang bersama masyarakat,” kata Idris.