Profil Amran Sulaiman, yang Kembali Duduki Kursi Menteri Pertanian Era Jokowi

Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Foto: Medcom.id/Kautsar

Profil Amran Sulaiman, yang Kembali Duduki Kursi Menteri Pertanian Era Jokowi

Annisa Ayu Artanti • 25 October 2023 11:06

Jakarta: Andi Amran Sulaiman kembali diangkat oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pertanian, menggantikan Syahrul Yasin Limpo.

Pengangkatan Amran dilakukan hari ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 101/P Tahun 2023 Tentang Pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024.

Amran bukan sosok yang asing dalam kabinet Presiden Joko Widodo. Dia pernah menjabat sebagai menteri pertanian sebelumnya pada periode 2014-2019.

Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Amran Sulaiman jadi Menteri Pertanian Lagi

Pengusaha asal Makassar itu lahir di Bone, 27 April 1968. Dia seorang pemimpin Tiran Gorup, perusahaan konglomerat di Makassar. Tiran Group merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha seperti distributor, pertambangan, perkebunan, dan lain-lain.

Amran menempuh pendidikan S1 hingga S3 pertanian di Universitas Hasanudin. Atas dasar itu, Amran dipercaya menjadi menteri pertanian sebelum Syahrul Yasin Limpo selama lima tahun.

Karier Amran

Merangkum berbagai sumber, setelah lulus, Amran sempat bekerja di PT Perkebunan Nusantara XIV. Ia memulai kariernya sebagai kepala operasi lapangan di sebuah pabrik gula pada 1994 dan dipromosikan sebanyak empat kali selama enam tahun pertamanya di perusahaan tersebut, dengan puncaknya sebagai kepala logistik.
 
Namun, dia mengundurkan diri setelah 15 tahun. Kemudian, ia mendirikan bisnisnya sendiri, dimulai dengan patennya atas racun tikus (bernama "Tiran" sebagai akronim dari Tikus diracun Amran) dan berkembang pesat, mencakup 10 perusahaan dengan pendapatan tahunan gabungan mendekati USD1 miliar pada 2014.

Sebelum bergabung dalam kabinet, Amran juga sempat dipercaya sebagai koordinator relawan sahabat rakyat kawasan timur Indonesia pada Pilpres 2014.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)