Analis Nilai Kinerja Kapolri Listyo Masih Dibutuhkan Presiden Prabowo

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto diyakini tidak akan mengganti sosok Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinilai masih dibutuhkan Prabowo.

"Intinya, kami menilai kinerja Listyo Sigit masih sangat dibutuhkan presiden dan diharapkan akan terus bisa meningkatkan kinerja Polri," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Saputra Hasibuan saat dikonfirmasi, Senin, 21 Oktober 2024.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dipanggil Prabowo untuk menjalani pembekalan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 16 Oktober 2024. Edi memandang pemanggilan Kapolri Listyo untuk memastikan kesiapan Kapolri dan memastikan komitmennya untuk terus memajukan Polri semakin baik.

"Kami menilai sosok Kapolri masih dibutuhkan Presiden (Prabowo) mengingat kinerjanya baik selama ini," ujar mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu.

Baca:  Kapolri Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran: Semoga Diberi Kekuatan Pimpin Bangsa

Edi memaparkan berdasarkan hasil riset Lemkapi tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan Kepolisian saat ini sangat baik. Yakni berada pada angka 85,4 persen. Dengan angka itu masyarakat dinilai puas atas kinerja atau pelayanan Polri.

"Jadi untuk menjaga stabilitas keamanan saat ini dalam menghadapi Pilkada serentak, kami mengusulkan presiden terpilih membutuhkan sosok Kapolri yang mampu menjaga stabilitas keamanan. Saat ini tugas polri lagi berat beratnya, Pilkada di mana-mana," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan daftar menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Salah satunya, Wakapolri Jenderal Agus Andrianto didapuk menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Namun, nama Jenderal Listyo belum disebutkan mengisi jabatan Kapolri. Begitu pula nama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Prabowo baru mengumumkan nama Sanitiar Burhanuddin sebagai Jaksa Agung RI.