Ambles, Harga Minyak Dunia Kasih Diskon 2%

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Ambles, Harga Minyak Dunia Kasih Diskon 2%

Husen Miftahudin • 15 October 2024 09:15

Houston: Harga minyak mentah turun karena OPEC menurunkan pandangan pertumbuhan permintaan minyak untuk 2024 dan 2025, sementara impor minyak Tiongkok turun untuk bulan kelima berturut-turut.

Mengutip data Yahoo Finance, Selasa, 15 Oktober 2024, minyak mentah AS turun 2,29 persen menjadi USD73,83 per barel. Sementara Brent turun menjadi USD77,46 per barel, turun 2,00 persen pada hari itu.

OPEC memangkas estimasi pertumbuhan permintaan minyak mentah Tiongkok pada 2024 untuk bulan ketiga berturut-turut pada Oktober, tetapi kelompok produsen tersebut masih sangat optimis mengingat kenyataan penurunan impor.


(Ilustrasi harga minyak. Foto: Unsplash)

Laporan bulanan terbaru oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan permintaan minyak mentah Tiongkok akan meningkat sebesar 580 ribu barel per hari (bph) pada 2024.

Perkiraan ini turun dari perkiraan kenaikan 650 ribu barel per hari pada September, dan juga 180 ribu barel per hari di bawah kenaikan 760 ribu barel per hari yang diprediksi OPEC pada Juli untuk importir minyak terbesar di dunia.
 

Baca juga: Gangguan Pasokan Masih Berlangsung, Harga Minyak Ditutup Lebih Rendah
 

Perkiraan permintaan tidak sesuai


Sementara OPEC semakin mendekati kenyataan, perkiraan permintaannya sangat tidak sesuai dengan penurunan impor Tiongkok.

Data bea cukai resmi yang dirilis pada Senin menunjukkan kedatangan minyak mentah Tiongkok sebesar 11,07 juta barel per hari pada September, turun 0,6 persen dari bulan yang sama pada 2023 dan bulan kelima berturut-turut impor turun dari tahun sebelumnya.

Untuk tiga kuartal pertama 2024, impor minyak mentah Tiongkok sebesar 10,99 juta barel per hari, turun 2,8 persen dari 11,34 juta barel per hari pada periode yang sama pada 2023.

Impor turun 350 ribu barel per hari dalam sembilan bulan pertama 2024, angka yang membuat perkiraan permintaan OPEC yang diturunkan pun tampak sangat salah.

Tentu saja, impor minyak mentah hanya salah satu elemen dari total permintaan, yang lainnya mencakup peningkatan produksi dalam negeri atau perubahan tingkat persediaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)