Mudir BPKH Limited, Sidiq Haryono. Dok. BPKH
Achmad Zulfikar Fazli • 4 October 2024 11:24
Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Limited berupaya meningkatkan layanan konsumsi untuk jemaah haji dan umrah Indonesia. Salah satu upaya itu, yakni dengan meluncurkan produk Bumbu Kampoeng guna memenuhi kebutuhan perusahaan katering yang menyediakan makan bagi jemaah.
Peluncuran Bumbu Kampoeng dilakukan di sela-sela Expo Amazing Indonesia yang diselenggarakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, Kamis 26 September 2024. Produk Bumbu Kampoeng terdiri dari 14 varian bumbu khas Indonesia, di antaranya bumbu rendang, gulai, semur, opor, kari, mangut, woku, bumbu dasar merah, sambal balado, sambal kacang, bumbu nasi uduk, bumbu nasi kuning, dan bawang goreng.
Seluruh produk bumbu tersebut diproduksi di Indonesia oleh berbagai perusahaan dari berbagai daerah yang kemudian dikurasi bersama BPKH Limited. Sehingga, dijamin memenuhi kriteria yang dipersyaratkan regulasi Arab Saudi, termasuk standar halal dan SFDA (Saudi Food & Drugs Authority).
Dalam proses seleksi produk bumbu ini, BPKH Limited difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah.
“Suatu kehormatan bagi kami dapat berperan sebagai agregator dan kolaborator beragam elemen bangsa untuk dapat membawa produk asli Tanah Air ke Tanah Suci. Bumbu Kampoeng adalah merek bersama untuk bumbu yang berasal dari Indonesia yang dapat mengobati kerinduan pada kampung halaman bagi jemaah haji dan umrah, serta WNI muqimin di Arab Saudi,” kata Mudir BPKH Limited, Sidiq Haryono, dilansir pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Baca Juga:
Kesimpulan Penyelidikan Pansus Haji: Menag Yaqut Jelas Melanggar |