Anies Hormati Sikap PDIP untuk Jadi Oposisi

Capres Anies Baswedan. Foto: Medcom.id/Fachri.

Anies Hormati Sikap PDIP untuk Jadi Oposisi

Fachri Audhia Hafiez • 16 February 2024 15:42

Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menghormati sikap PDI Perjuangan bila ingin menjadi oposisi pada pemerintahan berikutnya. Menurut Anies, sikap itu sah-sah saja disampaikan sembari menunggu hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Baik. Jadi itu sikap yang harus dihormati dan sambil kita menunggu hasil selesai penghitungan seperti apa," kata Anies di Masjid Agung Al-Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Februari 2024.

Di sisi lain, Anies juga menekankan bahwa saat ini penting untuk menanti hasil resmi KPU. Hasilnya bisa diterima dengan baik oleh semua pihak ketika dilakukan dengan jujur dan adil.

"Karena itu pastikan prosesnya berjalan dengan baik dan bila ada kekurangan-kekurangan laporan, baik itu ke bawaslu maupun ke tim hukum masing-masing," ujar Anies.
 

Baca juga: 

Bertemu Surya Paloh, Anies Bicara Soal Perkembangan Pemilu


Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihaknya siap di barisan oposisi. Menurut dia, hal ini penting untuk memastikan adanya keseimbangan ketika muncul kewenangan negara.

"Berkaca pada periode kedua pemerintahan Jokowi, kekuasaan yang terpusat memunculkan kemampuan untuk melakukan manipulasi, sehingga kekuasaan dan kritik dalam konteks kebijakan dan implementasinya dibutuhkan check and balance," kata Hasto dalam keterangannya, Kamis, 15 Februari 2024.

Ia menyebut posisi berada di luar pemerintahan sudah pernah dijalankan PDI Perjuangan. Hal ini pascapemilu 2004 dan Pemilu 2009.

"Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri,” ucap Hasto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)