Harga Minyak Dunia Naik Lebih dari 1,4%

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Harga Minyak Dunia Naik Lebih dari 1,4%

Husen Miftahudin • 28 February 2024 10:31

Houston: Harga minyak naik lebih dari USD1 per barel pada perdagangan Selasa (Rabu WIB), karena sumber mengatakan OPEC+ sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela hingga kuartal kedua untuk memberikan dukungan tambahan.

Melansir Oilprice.com, Rabu, 28 Februari 2024, minyak mentah berjangka Brent naik USD1,12 atau 1,4 persen menjadi USD83,65 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD1,29 atau 1,7 persen menjadi USD78,87.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, pada November menyetujui pemotongan sukarela dengan total sekitar 2,2 juta barel per hari (bph) untuk kuartal pertama tahun ini, dipimpin oleh Arab Saudi yang melanjutkan pemotongan sukarela.

Yang juga mendukung harga di sisi pasokan adalah Israel dan Hamas, serta mediator Qatar, semuanya menyuarakan kewaspadaan mengenai kemajuan menuju gencatan senjata di Gaza, setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan dia yakin gencatan senjata dapat dicapai dalam waktu kurang dari seminggu untuk menghentikan gencatan senjata selama Ramadan.

Juru bicara Houthi Yaman mengatakan operasi kelompok tersebut di Laut Merah hanya akan berhenti ketika agresi Israel terhadap Gaza berakhir. Serangan rudal dan drone Houthi terhadap pelayaran internasional telah menaikkan biaya pengangkutan produk energi dan berkontribusi pada pengetatan pasar.

Baca juga: Dolar AS Turun Sedikit
 

Persediaan minyak mentah AS


Di AS, persediaan minyak mentah diperkirakan meningkat sekitar 2,7 juta barel pada minggu lalu. Sementara persediaan minyak sulingan dan bensin terlihat menurun.

American Petroleum Institute akan merilis data mingguan persediaan minyak mentah AS pada pukul 16:30 waktu setempat, diikuti oleh laporan pemerintah pada Rabu pagi waktu setempat.

Sementara itu, crack spread kilang AS, yang merupakan proksi margin penyulingan, naik ke level tertinggi dalam lebih dari lima bulan. Lonjakan ini menunjukkan peningkatan profitabilitas kilang di tengah tingginya permintaan konsumen terhadap produk minyak bumi.

Pasar memperkirakan akan melihat beberapa peningkatan dalam permintaan minyak Tiongkok karena peningkatan permintaan perjalanan selama liburan Tahun Baru Imlek melebihi kekhawatiran perlambatan indikator-indikator makroekonomi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)