Militer Israel Berlakukan Jeda Taktis 11 Jam Agar Bantuan Kemanusiaan Masuk

Militer Israel terapkan jeda taktis di Rafah. (The New Arab)

Militer Israel Berlakukan Jeda Taktis 11 Jam Agar Bantuan Kemanusiaan Masuk

Marcheilla Ariesta • 17 June 2024 19:35

Rafah: 'Jeda taktis' pertempuran di Rafah, Gaza diberlakukan militer Israel untuk membebaskan tumpukan pengiriman bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina. Jeda ini diterapkan sekitar 12 kilometer jalan raya di kawasan Rafah.

Meski demikian, jeda ini masih jauh dari mencapai gencatan senjata menyeluruh di wilayah yang dikehendaki oleh masyarakat internasional, termasuk sekutu utama Israel, Israel. Amerika Serikat. Hal ini dapat membantu memenuhi kebutuhan besar warga Palestina yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir seiring dengan masuknya Israel ke Rafah.

Tentara mengatakan bahwa jeda harian akan dimulai pada jam 08.00 dan berlangsung hingga pukul 19.00 dan berlanjut hingga pemberitahuan lebih lanjut.

"Hal ini bertujuan agar truk bantuan dapat mencapai persimpangan Kerem Shalom yang dikuasai Israel, yang merupakan titik masuk utama, dan melakukan perjalanan dengan aman ke jalan raya Salah a-Din, jalan utama utara-selatan," kata militer Israel, dilansir dari AP, Senin, 17 Juni 2024.

Penyeberangan tersebut mengalami hambatan sejak pasukan darat Israel pindah ke Rafah pada awal Mei.

COGAT, badan militer Israel yang mengawasi distribusi bantuan di Gaza, mengatakan rute tersebut akan meningkatkan aliran bantuan ke wilayah lain di Gaza, termasuk Khan Younis, wilayah pesisir Muwasi dan Gaza tengah. 

Gaza utara yang terkena dampak paling parah, yang merupakan target awal perang, dilayani oleh barang-barang yang masuk dari utara.

Baca juga: Israel Umumkan Jeda Taktis di Rafah Agar Bantuan Masuk

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)