Antusiasme Aset Kripto Meningkat, Ini Prospeknya di 2024

Ilustrasi bitcoin. Foto: Unsplash.

Antusiasme Aset Kripto Meningkat, Ini Prospeknya di 2024

Arif Wicaksono • 26 December 2023 20:33

Jakarta: 2022 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi pasar kripto. Pada tahun lalu, Bitcoin mengalami koreksi sebesar 75 persen dari harga puncaknya pada 2021, yaitu USD69 ribu. Koreksi tersebut juga diikuti oleh mayoritas altcoin yang mengalami penurunan pada tahun yang sama.

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha mengatakan tahun ini menjadi titik balik bagi pasar aset kripto, dan industri ini mengalami pemulihan setelah menghadapi periode crypto winter pada tahun sebelumnya. Bitcoin berhasil mencatat kenaikan lebih dari 160 persen sepanjang 2023, naik dari kisaran harga USD16.600 hingga USD44.500.
 

baca juga:

Bank Sentral Nigeria Cabut Larangan Perdagangan Uang Kripto



"Sepanjang 2023, terlihat tren positif saat sejumlah manajer investasi terkenal, seperti Blackrock dan Fidelity serta diikuti oleh manajer investasi lainnya, mengajukan ETF untuk Bitcoin dan Ethereum," jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 26 Desember 2023.

Dia menuturkan Inovasi di bidang teknologi blockchain memunculkan narasi dan tren baru dalam ekosistem kripto, seperti Bitcoin Ordinal, Artificial Intelligence, Social Finance (SocialFi), dan Real World Asset (RWA). Selain itu, pembaruan Shapella yang dilakukan oleh Ethereum pada April 2023 mendorong platform staking terdesentralisasi atau liquid staking derivatives (LSD).

"Perhatian juga tertuju pada narasi proyek kripto dari Hong Kong dan Tiongkok, terutama setelah Hong Kong melegalkan perdagangan Aset Kripto pada 1 Juni 2023. Hal ini didukung oleh berbagai proyek kripto dari Hong Kong & Tiongkok yang mulai bekerja sama dengan beberapa proyek besar kripto," jelas dia.

Sementara itu, kemenangan parsial Ripple dalam pertarungan hukum melawan tuduhan SEC juga memberikan semangat baru bagi komunitas kripto secara luas. Semua peristiwa ini menandai pertumbuhan pasar kripto, menunjukkan inovasi yang semakin terkait dengan sistem keuangan global, dan menuju arah regulasi kripto yang semakin terstruktur.

"Sejak Januari 2023, Bitcoin telah menunjukkan kenaikan lebih dari 160 persen, mengakhiri periode pasar yang lesu pada tahun sebelumnya, dan menghasilkan optimisme yang tinggi dalam pasar kripto yang diyakini akan tetap kuat hingga 2024-2025," tegas dia.

Aplikasi ETF Bitcoin

Walaupun Aplikasi ETF Bitcoin belum mendapat persetujuan dari SEC sepanjang 2023, ekspektasi terhadap persetujuan pertama Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin di AS terus memunculkan minat baru dari para investor di masa mendatang. Peluang untuk persetujuan aplikasi ETF Bitcoin berikutnya dijadwalkan pada Januari 2024.

"Di samping itu, perbaikan latar belakang makroekonomi, dengan antisipasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga beberapa kali tahun depan, serta adanya peristiwa Bitcoin halving, menjadi faktor-faktor lain yang berpotensi mendorong pasar kripto untuk mempertahankan momentum positifnya pada tahun mendatang," tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)