Sekjen PBB Serukan Implementasi Segera Gencatan Senjata Gaza

Sekjen PBB Antonio Guterres. (EPA)

Sekjen PBB Serukan Implementasi Segera Gencatan Senjata Gaza

Willy Haryono • 26 March 2024 06:13

New York: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada hari Senin menyerukan implementasi segera resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata dalam perang antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas. Ia memperingatkan bahwa kegagalan untuk menerapkan hal tersebut sebagai sesuatu yang "tak termaafkan."

Pernyataannya muncul setelah DK PBB, untuk pertama kalinya sejak perang Gaza pada 7 Oktober 2023, mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata secepatnya.

"Dewan Keamanan baru saja menyetujui resolusi yang telah lama ditunggu-tunggu mengenai Gaza, menuntut gencatan senjata segera, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat," tulis Guterres di media sosial X.

'Resolusi ini harus dilaksanakan. Kegagalan tidak bisa dimaafkan," sambungnya, mengutip dari laman TOI, Selasa, 26 Maret 2024.

Resolusi 2728 tidak mengikat dan diperkirakan tidak akan berdampak langsung pada pertempuran yang sedang berlangsung di Gaza, seperti halnya resolusi Dewan Keamanan sebelumnya yang diadopsi dalam konflik lain yang kemudian diabaikan pihak-pihak bertikai.

Perang di Gaza meletus setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, yang menewaskan menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 253 lainnya. Serangan balasan Israel telah menewaskan lebih dari 32.000 orang.

"Pertempuran di Gaza harus diakhiri sekarang juga," tutur Guterres.

"Para sandera harus dibebaskan sekarang. Dan kita tidak boleh melupakan gambaran besarnya. Mengakhiri konflik Israel-Palestina secara permanen hanya dapat dicapai melalui Solusi Dua Negara," lanjutnya.

Gencatan Senjata Gaza

Resolusi terbaru DK PBB "menuntut gencatan senjata segera di bulan Ramadan yang dihormati semua pihak dan mengarah pada gencatan senjata berkelanjutan yang langgeng, dan juga menuntut pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat."

Selain itu, resolusi Dewan Keamanan PBB juga "menekankan kebutuhan mendesak untuk memperluas aliran bantuan kemanusiaan dan memperkuat perlindungan warga sipil di seluruh Jalur Gaza dan menegaskan kembali tuntutannya untuk menghilangkan semua hambatan terhadap penyediaan bantuan kemanusiaan dalam skala besar."

Hasil resolusi tersebut adalah 14-0, dengan Amerika Serikat memilih abstain dan juga menahan diri untuk tidak menggunakan hak vetonya, seperti yang telah dilakukan pada resolusi-resolusi DK PBB sebelumnya mengenai perang Gaza.

Berbicara dalam kunjungannya ke Yordania, Guterres mengatakan Israel harus menghilangkan semua hambatan bantuan ke Gaza dan mengizinkan konvoi badan pengungsi Palestina, UNRWA, ke Gaza utara, di mana kelaparan mengancam.

Ia menyerukan pasokan bantuan besar-besaran ke Gaza untuk melawan ancaman kelaparan, dan mengatakan ada konsensus internasional yang berkembang untuk memberi tahu Israel bahwa gencatan senjata diperlukan dalam perang melawan Hamas.

Baca juga:  Akhirnya DK PBB Loloskan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)