Anies: Jangan Ganti Hukum Demi Kepentingan Penguasa

Jakarta: Calon presiden (capres) Anies Baswedan mengatakan gerakan perubahan yang diusung akan mencakup kehidupan bernegara. Anies ingin mewujudkan Indonesia menjadi negara hukum, bukan negara kekuasaan.

"Kalau jadi negara kekuasaan, penguasa yang atur hukum menggonta-ganti hukum demi kepentingan penguasa," kata Anies dalam deklarasi Sahabat ABI di Basket Hall A Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu, 26 November 2023.

Anies mengatakan para pendiri bangsa bisa saja membuat negara yang menguntungkan diri dan keluarganya. Namun, mereka justru membangun negeri yang memungkinkan siapa saja menjadi seperti yang diinginkan asal bekerja keras dan berintegritas.

"Kami ingin agar ke depan negeri diatur dengan etika. Kekuasaan diatur dengan hukum, bukan hukum diatur penguasa," tegas dia.

Anies menyebut gerakan perubahan yang digagas bukan tentang satu orang, satu partai, atau satu koalisi. Melainkan demi  generasi di masa depan.

"Bila kita tidak memanfaatkan momentum untuk melakukan perubahan, apa yang hari ini menjadi status quo akan berkelanjutan," ujar dia.

Anies mengajak Sahabat ABI menjadi bagian dari gelombang perubahan. Kemudian mengajak seluruh pihak mengembalikan Indonesia sesuai cita-cita awalnya.

"Insyaallah generasi pemilik bangsa masa depan akan berbondong-bondong bergabung untuk perubahan yang adil dan makmur bagi semua," ucap dia.