390 Kereta Disiapkan Selama Periode Lebaran

Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan 390 kereta setiap hari selama periode Lebaran 31 Maret hingga 21 April 2024.
 
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, selama periode itu total perjalanan yang akan dilakukan mencapai 8.678 perjalanan.
 
"Selama masa angkutan Lebaran, kami menambah 52 kereta, sehingga total kereta api yang kami operasikan 390 setiap harinya. Jumlah kereta yang kami jalankan selama 31 Maret sampai 21 April sebanyak 8.678 perjalanan," ujar Didiek dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, dilansir Media Indonesia, Kamis, 4 April 2024.

Total penambahan kereta dan perjalanan itu, kata Didiek, akan melayani 7,3 juta penumpang pada periode Lebaran. Itu terdiri dari 4.058.000 penumpang KA jarak jauh. Sementara kereta api lokal 3.803.000 penumpang.
 

Baca juga:  Arus Mudik Lebaran di Jawa Tengah Mulai Ramai pada H-6 Lebaran

Kenaikan penumpang kereta api jarak jauh

Berdasarkan data KAI, jumlah penumpang kereta api jarak jauh itu mengalami kenaikan 5,3 persen dibanding periode Lebaran 2023. Sementara jumlah kenaikan penumpang kereta api lokal mengalami kenaikan 6 persen dibanding periode Lebaran tahun lalu.

Didiek menambahkan, perseroan turut memprediksi puncak volume angkutan mudik akan terjadi pada 6 April 2024. Sementara puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada 14 April 2024.

Dari pantauan penjualan tiket, kata Didiek, sampai H-10 terjual untuk kereta api jarak jauh 94 persen sementara kereta api lokal 57 persen.

Secara rerata, tiket kereta untuk H-10 hingga H-1 telah 80 persen terjual dari kapasitas tersedia. Sementara pada arus balik pada H+1 sampai H+10 tiket yang terjual mencapai 62 persen dari kapasitas tersedia.

"Jadi rerata penumpang pulang itu sekaligus melakukan pembelian tiket kembalinya, sehingga H+1 itu sudah 92 persen untuk kereta jarak jauh," jelas Didiek

(M Ilham Ramadan)