Hindari Kecelakaan, Pemudik Tak Boleh Berhenti di Bahu Jalan

Ilustrasi mudik lebaran/MI/Ramdani.

Hindari Kecelakaan, Pemudik Tak Boleh Berhenti di Bahu Jalan

Siti Yona Hukmana • 5 April 2024 01:01

Jakarta: Pemudik Lebaran 2024 diminta tidak berhenti di bahu jalan. Hal itu bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

"Yang saya ingatkan juga adalah jangan sekali-kali memanfaatkan bahu jalan untuk parkir apapun alasannya, karena itu kecelakaan yang paling banyak terjadi adalah ketika kendaraan yang parkir di bahu jalan justru diseruduk dari belakang," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di KM 29 Gerbang Tol Cikarang Utama, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024.

Muhadjir mengatakan bila yang menyeruduk kendaraan kecil tidak akan terlalu berisiko. Namun, jika yang menyeruduk kendaraan besar seperti truk akan berisiko sangat besar.

"Jadi saya mohon para pemudik untuk jangan sekali-sekali memanfaatkan bahu jalan apapun alasannya untuk berhenti," tekan dia.

Di samping itu, Muhadjir mengatakan pemudik yang hendak solat tidak perlu berhenti di rest area. Para pemudik diperbolehkan melakukan salat di dalam kendaraan karena termasuk musafir.
 

Baca: 12.400 Kendaraan Menyebarang ke Pulau Sumatra

"Karena jika harus berhenti saya khawatir fasilitas yang ada di area sangat terbatas. Yang penting ibarat tepat waktu dan memenuhi syarat minimum, karena ini keadaan darurat dalam keadaan kesulitan maka silakan salatnya cukup di kendaraan saja wudunya juga dibantu oleh tayamum," ujar Muhadjir.

Dia menjelaskan tayamum itu wudhunya bisa dilakukan cukup dengan mengambil debu dari jok mobil. Dia berkelakar pemudik tidak harus membawa debu dari rumah untuk tayamum.

"Karena di depan jok dan dinding mobil itu sudah ada debunya itu sudah memenuhi syarat untuk dipakai tayamum. Ini penting saya kira, jangan sampai ibadah puasanya lancar tapi salatnya tidak lancar dengan alasan karena tidak bisa turun untuk salat. Jadi silakan salatnya safar, salat dalam perjalanan yaitu di dalam mobil," tutur dia.

Terakhir, dia mengingatkan masyarakat untuk memastikan saldo kartu tol mencukup sebelum masuk tol. Menurutnya, kekurangan saldo ketika masuk tol sangat mengganggu perjalanan pemudik yang lain.

"Kemudian tambahan lainnya usahakan pengemudinya ada serepnya, sehingga bergantian jangan dipaksakan hanya satu pengemudi sehingga perjalanannya bisa rawan," pungkas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)