Israel Gempur Hizbullah usai Serangan yang Tewaskan 12 Orang di Golan

Serangan roket di Dataran Tinggi Golan menewaskan 12 orang, 27 Juli 2024. (EPA)

Israel Gempur Hizbullah usai Serangan yang Tewaskan 12 Orang di Golan

Willy Haryono • 28 July 2024 16:45

Tel Aviv: Angkatan udara Israel menyerang beberapa posisi kelompok Hizbullah di Lebanon, setelah 12 anak-anak dan orang dewasa muda tewas dalam serangan roket di lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Melansir dari nzherald.co.nz, Minggu, 28 Juli 2024, Israel menyalahkan Hizbullah atas serangan hari Sabtu kemarin di kota Druze di Majdal Shams, Dataran Tinggi Gola. Selang beberapa waktu, Hizbullah dengan tegas membantah terlibat.

Pada Minggu pagi, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku telah melakukan serangan udara terhadap tujuh target Hizbullah "jauh di dalam wilayah Lebanon.” Belum diketahui apakah ada korban atau tidak.

Meningkatnya ketegangan berpotensi memicu perang habis-habisan antara Israel dan Hizbullah, yang pasukannya secara teratur saling tembak sejak pecahnya perang Israel-Gaza pada Oktober 2023.

Serangan hari Sabtu di lapangan sepak bola kota di Golan merupakan serangan paling mematikan di dalam dan sekitar perbatasan utara Israel sejak 7 Oktober ketika kelompok pejuang Palestina Hamas menyerang Israel.

Pertempuran dengan Hizbullah, yang sebelumnya berlangsung sporadis, meningkat ketika Hizbullah menembakkan roket ke posisi Israel sehari setelah serangan kilat Hamas, sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan membalas Hizbullah setelah serangan hari Sabtu, dengan mengatakan kelompok itu akan "membayar harga yang mahal".

Beberapa jam kemudian, Angkatan Udara Israel mengatakan telah menyerang "target teroris" termasuk "gudang senjata dan infrastruktur teroris" semalam.

Sementara itu, PBB menyerukan semua pihak menahan diri demi mencegah meluasnya konflik di kawasan.

Juru bicara Hizbullah Mohamad Afif membantah bertanggung jawab atas serangan di Dataran Tinggi Golan, dan BBC mencoba memverifikasi laporan bahwa kelompok militan itu mengatakan kepada PBB bahwa ledakan di lapangan sepak bola itu disebabkan oleh roket pencegat Israel.

Pihak berwenang Israel mengatakan bahwa semua yang tewas berusia antara 10 dan 20 tahun, meski media Israel melaporkan bahwa beberapa di antaranya lebih muda.

Baca juga:  12 Orang Tewas dalam Serangan Roket di Golan, Israel Salahkan Hizbullah

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)