Ada 242 Hari Perdagangan Bursa, BEI Bidik Transaksi Harian Tembus Rp13,5 Triliun di 2025

Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi

Ada 242 Hari Perdagangan Bursa, BEI Bidik Transaksi Harian Tembus Rp13,5 Triliun di 2025

Annisa ayu artanti • 23 October 2024 14:55

Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) memproyeksikan Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada 2025 mencapai Rp13,5 triliun. Target tersebut menimbang dengan jumlah hari bursa tahun depan yang sebanyak 242 hari.
 
Lalu, BEI juga menargetkan jumlah pencatatan Efek pada 2025 menjadi 407 efek yang terdiri atas dari pencatatan efek saham, emisi obligasi, dan pencatatan efek lainnya meliputi Exchange Traded Fund (ETF), Dana Investasi Real Estate (DIRE), Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA), dan Efek Beragun Aset (EBA), serta emisi Waran Terstruktur.
 
Kemudian terkait jumlah investor, BEI membidik investor pasar modal baru sejumlah dua juta investor baru 2025.
 
Baca juga: 

Data Perdagangan Bursa Sepekan Bervariasi, IHSG Naik 0,33%



Ilustrasi. Foto: MI
 

BEI sudah susun RKAT 2025

Manajemen BEI dalam siaran pers, menyatakan, BEI telah melakukan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2025 dengan penetapan sejumlah asumsi berdasarkan kondisi makro ekonomi, yaitu tren penurunan inflasi dan suku bunga global, serta potensi peningkatan dari sisi perusahaan tercatat dan investor pasar modal.
 
"Tentunya penetapan asumsi ini juga tidak lepas dari optimisme atas kebijakan perekonomian yang telah ditetapkan oleh pemerintah baru," tulisnya dalam siaran pers yang dikutip Rabu, 23 Oktober 2024.
 
Secara umum, RKAT 2025 berfokus pada pendalaman pasar melalui produk dan layanan baru serta perluasan pasar pada derivatif keuangan.
 
BEI dikatakan, akan berfokus dalam pengembangan sejumlah Rencana Kerja yang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan, meningkatkan perlindungan investor, penyediaan layanan data yang sesuai kebutuhan pelanggan, hingga penyempurnaan teknologi yang digunakan oleh BEI.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa ayu)