Ilustrasi IMF. Foto: Flickr
Annisa Ayu Artanti • 25 October 2024 12:33
Hal itu mendesak para pembuat kebijakan untuk mengambil tindakan terhadap utang dan melakukan reformasi pro-pertumbuhan.
“Ekonomi global berada dalam bahaya terjebak dalam jalur utang tinggi dengan pertumbuhan rendah, yang berarti pendapatan yang lebih rendah dan lebih sedikit pekerjaan," kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dalam sebuah konferensi pers di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF dan Grup Bank Dunia 2024 dilansir Xinhua, Jumat, 25 Oktober 2024.
.jpg)
Managing Director of the International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Foto: Xinhua/Hu Yousong
"Hal ini juga berarti pendapatan pemerintah yang lebih rendah, sehingga lebih sedikit investasi untuk mendukung keluarga dan memerangi tantangan jangka panjang seperti perubahan iklim,” lanjut dia.
Pertama, Georgieva meminta para pembuat kebijakan untuk memastikan bahwa inflasi kembali ke target. Bank sentral harus menyelesaikan pekerjaan rumah terkait inflasi tanpa merusak pasar kerja secara tidak perlu.
Kedua, lanjut dia, sekarang adalah waktunya untuk bertindak terhadap utang dan defisit setelah bertahun-tahun dukungan fiskal yang sangat dibutuhkan sebagai langkah tanggap.
"Sekarang adalah waktunya untuk membangun kembali penyangga fiskal di banyak negara. Hal ini dapat dilakukan secara bertahap, namun harus dimulai dari sekarang,” jelas dia.
Ketiga dan yang paling penting, katanya, sangat penting bagi negara-negara untuk melakukan reformasi pro-pertumbuhan mulai dari memangkas birokrasi hingga memperbaiki tata kelola, dengan catatan bahwa analisis IMF menunjukkan bahwa reformasi ini dapat meningkatkan output sebesar 8 persen selama empat tahun di negara-negara berkembang.
Proyeksi IMF terhadap pertumbuhan global di 2024
Dalam World Economic Outlook (WEO) terbaru yang dirilis Selasa, IMF mempertahankan proyeksi pertumbuhan global di 2024 sebesar 3,2 persen, konsisten dengan proyeksi di bulan Juli.
Prospek pertumbuhan untuk lima tahun dari sekarang tetap lesu, di 3,1 persen, terendah dalam beberapa dekade.
Negara-negara maju diproyeksikan tumbuh 1,8 persen tahun ini, sementara pasar negara berkembang dan negara berkembang akan tumbuh 4,2 persen.
Streaming