Rumah Cagub Dibom, KPU Minta KIP Aceh Koordinasi dengan Aparat

Ketua KPU Mochammad Afifuddin/Medcom

Rumah Cagub Dibom, KPU Minta KIP Aceh Koordinasi dengan Aparat

Tri Subarkah • 4 September 2024 14:53

Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) minta Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh meningkatkan koordinasi, khususnya dengan aparat keamanan. Permintaan itu disampaikan pascapengeboman rumah salah satu calon gubernur Aceh, Bustami Hamzah, pada Senin, 2 September 2024. 

"Kalau tidak salah, hari ini tes untuk baca tulis Al Quran. Kami minta mereka berkoordinasi dengan tim keamanan dan kepolisian," kata Afifuddin di Jakarta, Rabu, 4 September 2024.

Afifuddin melihat Aceh merupakan salah satu wilayah yang rawan selama penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sehingga, perlu koordinasi lebih intens terkait keamanan.
 

Baca: Usut Ledakan di Rumah Bacagub Aceh, Densus Dilibatkan

Menurutnya, pengeboman rumah Bustami menjadi pemicu KPU selaku penyelenggara pilkada menekankan koordinasi. Sehingga, ada komunikasi yang lebih intens dengan pihak kepolisian.

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengingatkan Aceh merupakan provinsi rawan tinggi pertama pada konteks sosial politik. Hal tersebut tertera dalam pemetaan kerawanan Pilkada 2024 yang dilakukan pihaknya.

"Berdasarkan pemetaan kerawanan Pemilihan 2024 yang diluncurkan pada 22 Agustus, Aceh merupakan provinsi rawan tinggi pertama pada konteks sosial poolitik," kata Lolly.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)