Serangan Israel Tewaskan Dua Orang di Lebanon Selatan

Asap dari serangan udara Israel di Lebanon. (Anadolu Agency)

Serangan Israel Tewaskan Dua Orang di Lebanon Selatan

Willy Haryono • 3 September 2024 06:23

Naqura: Serangan Israel terhadap sebuah kendaraan di Lebanon selatan menewaskan dua orang, kata kementerian kesehatan di negara tersebut, hampir 11 bulan setelah meningkatnya kekerasan antara gerakan Hizbullah dan Israel.

Pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) mengatakan salah satu dari mereka yang tewas bekerja untuk sebuah perusahaan kebersihan yang dikontrak UNIFIL.

Sekutu Hamas, Hizbullah, terlibat aksi saling serang lintas batas hampir setiap hari dengan pasukan Israel sejak kelompok pejuang Palestina itu menyerbu Israel di pekan pertama bulan Oktober 2023.

“Serangan musuh Israel yang menargetkan sebuah mobil di Naqura menewaskan dua orang,” kata kementerian kesehatan Lebanon, mengutip dari laman Gulf Times, Selasa, 3 September 2024.

Seorang juru bicara UNIFIL mengatakan “sebuah kendaraan yang dikendarai seorang karyawan perusahaan kebersihan menjadi sasaran serangan di jalan Tyre-Naqura,” seraya menambahkan bahwa perusahaan itu dikontrak UNIFIL.

“Serangan terhadap warga sipil merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional. Itu harus dihentikan. Sekali lagi, kami mendesak semua aktor untuk meletakkan senjata mereka,” katanya.

Seorang sumber keamanan sebelumnya mengatakan kepada AFP secara anonim bahwa kedua korban adalah "seorang karyawan perusahaan ini dan sepupunya. Kedua orang itu berasal dari Naqura.”

"Sepupunya, yang tinggal di negara Afrika, tiba di Lebanon dua hari lalu," lanjut sumber itu.

Saluran televisi Hizbullah Al-Manar juga melaporkan bahwa dua orang yang tewas di Naqura adalah warga sipil.

Kantor Berita Nasional (NNA) asal Lebanon melaporkan serangan pesawat nirawak (drone) di jalan Naqura, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Tidak ada komentar langsung dari Israel tentang serangan itu.

Israel mengatakan pihaknya menargetkan infrastruktur militer dan pejuang Hizbullah di selatan dan timur Lebanon, sementara gerakan itu mengatakan pihaknya sebagian besar menargetkan posisi militer di Israel utara.

Baca juga:  Israel Serang Truk Rudal Hizbullah

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)