DPR/Ilustrasi Metro TV/Fachri
M Sholahadhin Azhar • 4 July 2025 16:24
Jakarta: Anggota Komisi V DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie, mengingatkan pemerintah terkait buruknya kualitas ruas Tol Palembang-Kayu Agung. Sebab, bukan hanya merugikan pengguna jalan, tetapi berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurut Syarief, infrastruktur jalan tol semestinya menjadi penggerak utama mobilitas barang dan orang antardaerah. Namun, jika kualitasnya jauh dari standar maka fungsi vital jalan tol sebagai tulang punggung distribusi ekonomi akan terganggu.
"Bagaimana ekonomi mau tumbuh kalau jalan tol yang mestinya mempercepat distribusi barang, justru bergelombang, rawan kecelakaan, dan tidak nyaman dilalui?" tegas Syarief dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR ke Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dikutip Jumat, 4 Juli 2025.
Syarief juga mengamati langsung kondisi ruas Tol Palembang–Kayu Agung yang memprihatinkan di antara sejumlah jalan tol yang ada di Indonesia. Ia menyebut banyak titik jalan bergelombang, rambu yang tidak memadai, hingga desain tikungan yang berbahaya.
"Ini jalan tol, bukan jalan biasa. Masyarakat sudah membayar mahal. Kalau kualitasnya buruk, arus logistik terganggu, biaya transportasi naik, ekonomi daerah juga ikut melambat," ujarnya.
Baca: Pembangunan Tol Palembang-Betung Struktur dan Rest Area Mencapai 52 Persen |