BUMN PPRO Komitmen Ciptakan Properti Berkelanjutan

Jakarta: Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang properti dan pengembangan perumahan, PT PP Properti Tbk (PPRO) berkomitmen dan kerja keras dalam menciptakan produk hunian yang unggul dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

"Kami akan terus mengembangkan proyek-proyek properti yang berkelanjutan, tidak hanya nyaman untuk dihuni, tetapi juga membawa nilai tambah bagi lingkungan sekitar," kata VP of Corporate Secretary PPRO Afrilia Pratiwi dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 5 Juli 2025.

Komitmen tersebut membuat PPRO berhasil meraih penghargaan The Seventh SOE Subsidiaries Awards 2025 untuk kategori Properti dari The Iconomics Media. Penghargaan ini sendiri merupakan penegasan atas pentingnya sinergi antarentitas BUMN dalam membangun daya saing ekonomi Indonesia di tingkat global.
 

Baca juga: Simak! Ini Tips Generasi Muda Bisa Beli Rumah

(PPRO meraih penghargaan The Seventh SOE Subsidiaries Awards 2025 untuk kategori Properti. Foto: dok Istimewa)
 

Hadirkan solusi hunian yang inovatif

Selain itu, juga sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi strategis dari anak hingga cicit perusahaan BUMN dan BUMD dalam memperkuat performa dan reputasi induk perusahaan, melalui inovasi berkelanjutan, operasional yang efisien, serta dampak positif yang dihasilkan.

"Penghargaan ini adalah pengakuan yang sangat berarti bagi kami. Ini tidak hanya menegaskan eksistensi kami di tengah persaingan industri properti saat ini, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus menghadirkan solusi hunian yang inovatif, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan zaman," ujar Afrilia.

Pencapaian ini menandai langkah penting bagi PPRO dalam upaya untuk terus bertumbuh dan berinovasi. Dengan komitmen untuk menghadirkan hunian yang nyaman dan berkelanjutan, dan juga menjadi dorongan bagi perusahaan untuk terus memperkuat eksistensi dan branding di kancah industri properti.

"PPRO optimis dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan sektor properti di Indonesia," tegas Afrilia.