Simak! Ini Tips Generasi Muda Bisa Beli Rumah

Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com

Simak! Ini Tips Generasi Muda Bisa Beli Rumah

Eko Nordiansyah • 5 July 2025 16:08

Jakarta: Harga rumah di Indonesia menunjukkan tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir. Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia pada kuartal I-2025 mencatat Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) tumbuh sebesar 1,07 persen (year-on-year), meskipun lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 1,39 persen (yoy).

Meskipun perlambatan terjadi, harga rumah tetap bergerak naik secara konsisten. Di sisi lain, minat terhadap kepemilikan rumah tidak menunjukkan penurunan. Berdasarkan data Rumah123, wilayah Jakarta dan Tangerang masih menjadi favorit pencari hunian, dengan Tangerang menyumbang 15 persen dari total listing enquiries.

Tren ini memperlihatkan bahwa generasi muda, khususnya milenial dan Gen Z tetap memiliki aspirasi kuat untuk memiliki hunian, meski di tengah tantangan harga yang tinggi. Sebagai kalangan first-time homebuyer, mereka kini dituntut untuk lebih strategis dan cermat dalam merencanakan langkah menuju rumah pertama.

Berikut tiga strategi untuk menghadapi kondisi pasar saat ini:

1. Prioritaskan developer terpercaya

Langkah awal yang tak kalah penting dalam mencari hunian adalah memilih pengembang yang memiliki rekam jejak jelas dan reputasi baik. Developer terpercaya biasanya memiliki komitmen terhadap kualitas bangunan, ketepatan waktu serah terima, serta kelengkapan legalitas dan fasilitas pendukung kawasan.

“Memilih developer bukan hanya soal nama besar, tapi juga soal konsistensi dalam penyediaan hunian yang layak dan siap huni. Pengembang yang kredibel umumnya juga memiliki perencanaan kawasan yang matang dan berkelanjutan,” kata Sales & Marketing Department Head Sedayu City Fredy Siswoyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 5 Juli 2025.
 
Baca juga: 

Permen PKP akan Atur yang Berhak Terima KUR Perumahan



(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

2. Jeli memilih lokasi

Dengan keterbatasan daya beli, kawasan dengan harga yang masih relatif terjangkau menjadi incaran. Namun harga bukan satu-satunya faktor penting, sebab aksesibilitas dan prospek pengembangan juga harus diperhitungkan. Salah satunya adalah Sedayu City Kelapa Gading yang merupakan kawasan superblok Agung Sedayu Group.

“Bukan soal dekat atau jauh dari pusat kota, tapi lebih kepada akses dan potensi pertumbuhan kawasan. Lokasi dengan konektivitas transportasi publik yang baik dan dikembangkan secara terencana, seperti kawasan township, cenderung memiliki nilai tambah jangka panjang,” ujarnya.

3. Perluas perspektif bukan menunda

Realita harga rumah yang terus meningkat memang menjadi tantangan, tetapi bukan berarti menjadi alasan untuk menunda atau menyerah. Dengan pendekatan yang terukur, rencana keuangan yang disiplin, dan pemilihan lokasi yang tepat, generasi muda tetap memiliki peluang untuk mewujudkan kepemilikan rumah.

Keputusan yang dibuat hari ini dengan pertimbangan rasional dan strategi jangka panjang akan jauh lebih berdampak dibanding sekadar mengejar lokasi populer. Kawasan dengan pertumbuhan terencana dapat menjadi batu loncatan ideal bagi generasi muda untuk mulai membangun aset jangka panjang sekaligus meningkatkan kualitas hidup ke depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)