Kota Mataram Dikepung Banjir dengan Ketinggian Hampir 2 Meter

Kondisi banjir di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Metro TV

Kota Mataram Dikepung Banjir dengan Ketinggian Hampir 2 Meter

adhy hendry • 7 July 2025 11:51

Mataram: Tim gabungan dari SAR Mataram, Tagana, BNPB, TNI-Polri mengevakuasi ratusan korban yang terjebak banjir di sejumlah lokasi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Korban dievakuasi menuju tempat yang aman seperti di masjid dan kantor kelurahan.
 
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Kota Mataram pada Minggu sore, 6 Juli 2025. Hujan deras menimbulkan banjir parah di beberapa wilayah seperti di Riverside Park, Taman Mandalika, Sandubaya, Cakranegara, Karang Kecicang, Getap, Bertais, Kekalik, dan Majeluk. Air meluap hingga 1,5 meter di beberapa titik. Akibatnya puluhan rumah terendam, jalan terputus, pohon tumbang, dan  sejumlah korban terjebak di rumahnya.

"Kalau ketinggian air di sini dua meter di ujung Barat bisa sampai 4 meter, informasi awal dari jam 4 sore sudah besar," kata Ngurah Bagus Kepala Lingkungan setermpat.
 

Baca: Pemkab Sinjai Perpanjang Status Darurat Bencana Hidrometeorologi
 
BPBD Provinsi NTB dan Kota Mataram menggunakan perahu karet, mobil rescue, truk personel, dan pengamanan berbagai peralatan SAR mengevakuasi korban yang terjebak banjir. Perahu karet juga digunakan di wilayah Kekalik untuk mengangkut warga yang terjebak.

Evakuasi di perumahan seperti BTN Nata Alam 1 di Kuranji memberikan prioritas pada anak-anak dan lansia serta harta benda warga. BPBD menyatakan sejauh ini belum ada korban jiwa tersangka banjir ekstrem ini.

Masyarakat di hari-hari kedepan diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan ekstrem dan melaporkan ke instansi terkait jika membutuhkan evakuasi, pencegahan seperti pelebaran saluran air, pemeliharaan parit, dan tidak menutup aliran sungai dinilai krusial.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)