Ilustrasi. Foto: dok MI.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang asyik bermain jungkat-jungkit pada pagi ini lantaran pergerakan berfluktuatif. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 7.910,099.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.10 WIB, IHSG tercatat naik 15,63 poin setara 0,20 persen ke level 7.906,346.
Adapun sebanyak 296 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 165 saham lainnya melemah dan 180 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.10 WIB sebanyak Rp1,322 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,966 miliar saham.
(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
Cenderung bergerak di zona hijau
Sementara itu, riset analis FAC Sekuritas memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini akan cenderung bergerak di zona hijau. "Didorong net foreign buy yang terus berlanjut," ungkap analis FAC Sekuritas.
Berdasarkan analisisnya, pada perdagangan kemarin (20/8), IHSG ditutup menguat 80,87 poin atau 1,03 persen ke level 7.943,83. Penguatan IHSG didorong kenaikan saham-saham berkapitalisasi besar, seperti BBRI yang naik 2,72 persen, BMRI bertambah 3,12 persen, BRPT naik 5,38 persen, AMRT menguat 6,79 persen, dan DCII naik 1,03 persen.
Dari eksternal, pelaku pasar tetap fokus pada pernyataan Ketua Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole untuk mengetahui arah kebijakan The Fed kedepannya. Sementara itu,
Wall Street tadi malam ditutup variatif, seperti Dow Jones naik 0,04 persen, S&P 500 turun 0,24 persen, & Nasdaq melemah 0,67 persen.
Saham-saham AS tertekan koreksinya saham teknologi karena valuasinya sudah tinggi. Broadcom minus 1,3 persen, Palantir turun 1,1 persen, dan Intel melemah 6,8 persen. Ini mencerminkan arus dana keluar dari saham teknologi yang melonjak belakangan.
Kemudian, rilis risalah pertemuan The Fed Juli menunjukkan kebanyakan pejabat mendukung adanya penahanan tingkat suku bunga tetap, meski dua anggota bersikap berbeda, menyoroti kekhawatiran terhadap inflasi dan pasar tenaga kerja.
Investor kini fokus pada pernyataan mendatang Ketua The Fed Jerome Powell dalam acara Jackson Hole untuk petunjuk terkait kemungkinan penurunan suku bunga.