Penutupan Perdagangan, IHSG Masih Lemah

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini masih mengalami pelemahan. Kondisi pasar modal Indonesia itu sudah lesu sejak awal perdagangan pagi.

Mengutip laman RTI, Kamis, 21 Agustus 2025, IHSG ditutup di posisi 7.890 atau turun sebanyak 53,109 poin atau setara 0,67 persen.

Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG sempat bertengger di posisi 7.903. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.932 dan level terendahnya di 7.848.

Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 37,805 miliar lembar saham senilai Rp17,008 triliun. Sebanyak 366 saham menguat, 283 saham melemah, dan 152 saham lainnya stagnan.


Ilustrasi. Foto: dok MI
 

Baca juga: Ini 3 Alasan Pasar Modal Indonesia Kalah Saing dalam 'Berebut' Investasi Modal Asing

 

IHSG sempat diramal menguat

Sebelumnya riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup cenderung melemah pada Rabu, 20 Agustus 2025. Dow Jones naik 0,04 persen, sedangkan S&P 500 turun 0,24 persen, Nasdaq minus 0,67 persen.

Bursa Asia ditutup beragam pada Rabu, 20 Agustus 2025. Kospi turun 0,68 persen, Hang Seng menguat 0,17 persen, Nikkei turun 1,51 persen, dan Shanghai meningkat 1,04 persen. IHSG turut menguat 1,03 persen ke level 7,943.8, dengan net sell asing sebesar Rp775,5 miliar.

Adapun di perdagangan Kamis pagi ini, 21 Agustus 2025, Kospi dibuka menguat 0,91 persen, sementara Nikkei dibuka melemah 0,35 persen.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini mengikuti sentimen positif dari pemangkasan suku bunga oleh BI,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis, 21 Agustus 2025.