Bea Cukai Bandara Soetta Laporkan Akun Medsos Penyebar Hoaks WNA Kehilangan Ribuan Dolar Saat Diperiksa

Kepala KPU Tipe C Bea Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo.

Bea Cukai Bandara Soetta Laporkan Akun Medsos Penyebar Hoaks WNA Kehilangan Ribuan Dolar Saat Diperiksa

Hendrik Simorangkir • 21 August 2025 19:33

Tangerang: Bea Cukai Soekarno-Hatta melaporkan pemilik akun medsos penyebar berita bohong atau hoaks terkait hilangnya uang warga negara asing (WNA) asal Kamerun saat pemeriksaan. Pelaporan itu telah masuk di Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Sudah kami laporkan, kami laporkan ke Polresta Bandara untuk mendalami kasus ini, apakah statemen dari penumpang tersebut benar atau tidak. Karena akan dicocokkan dengan fakta di lapangan," ujar Kepala KPU Tipe C Bea Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Kamis, 21 Agustus 2025.

Gatot menegaskan,  WNA asal Kamerun yang mengaku kehilangan uang sebesar 5 ribu USD telah memberikan keterangan palsu atau hoaks.  "Itu hoaks, karena tidak ada. Hasil penyelidikan dari CCTV maupun pemeriksaan beberapa saksi tidak ada uang," kata Gatot.

Bahkan, Gatot menjelaskan, narasi di media sosial jika WNA itu berkewarganegaraan Amerika Serikat pun tidak tepat. Dari hasil pemeriksaan paspor, WNA itu merupakan warga negara Kamerun. 

"Dari data penerbangan, yang bersangkutan pun terbang dari Afrika menuju ke Indonesia dengan tujuan belanja ke Tanah Abang, Jakarta yang kemudian barangnya akan kirim kembali ke negaranya untuk dijual," jelas Gatot.
 

Baca: Bea Cukai Soetta Bantah Pengakuan WNA Kehilangan 5.000 Dolar saat Pemeriksaan

Sebelumnya, video warga negara asing (WNA) asal Amerika mengaku kehilangan uang saat tengah menjalani pemeriksaan oleh Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta viral di media sosial. WNA itu kehilangan 5 ribu USD yang tersimpan di dompetnya saat ditinggal ke kamar mandi.

Video tersebut viral usai diunggah oleh akun esty_linggar, di mana WNA tersebut merupakan temannya. Selain itu, dalam narasi disebutkan jika petugas bea cukai pun enggan untuk memperlihatkan kamera CCTV dengan seribu alasan. 

Menanggapi hal tersebut, Kabid Kepatuhan Internal dan Layanan Informasi Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Hanif Zunanto mengatakan, pihaknya telah memperlihatkan rekaman CCTV kepada yang bersangkutan dan rekannya.

"Kami sudah memperlihatkan rekaman CCTV itu. Dari rekaman tersebut tidak terdapat kejadian kehilangan sebagaimana yang dituduhkan," ujar Hanif, Selasa, 19 Agustus 2025.

Hanif menuturkan, pihaknya mengklarifikasi jika penumpang dimaksud bukan WNA asal Amerika Serikat  sebagaimana yang beredar, melainkan pemegang paspor Kamerun. "Dengan demikian tuduhan kehilangan tidak benar, dan permasalahan telah diselesaikan serta diterima dengan baik oleh yang bersangkutan," kata Hanif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)