Penerima bantuan pangan beras. Foto: Istimewa.
Naufal Zuhdi • 5 February 2025 12:31
Jakarta: Pemerintah memutuskan akan menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan, khususnya beras, untuk 16 juta masyarakat kurang mampu selama musim panen raya yang saat ini sedang berlangsung.
"Jadi selama panen raya, atas rakortas terakhir itu kita hold dulu, bantuan pangan, SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) itu hold dulu. Supaya beras Bulog itu nanti dibeli murah, kemudian masuk lagi ke Bulog," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat ditemui di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.
Arief menerangkan keputusan untuk menghentikan bantuan pangan beras kepada masyarakat akan ditahan hingga musim paceklik tiba.
"Ini Bulog punya stok, mau dikeluarin, ngeluarinnya salah satunya adalah SPHP, stabilisasi. Kalau misalnya panennya udah banyak, maka harga itu kan juga sudah bagus. Kalau harga sudah bagus, SPHP-nya perlu digelontorin tidak? Tidak perlu, tahan dulu. Nanti kalau misalnya paceklik, baru digelontorin lagi," terang dia.
Baca juga: Ketersediaan Pangan Dipastikan Aman Jelang Ramadan |