Kampus memberikan santunan terhadap mahasiswanya yang terdampak kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: Dok UTA '45
Wandi Yusuf • 16 June 2025 15:13
Jakarta: Kampus turut membantu mahasiswanya yang terdampak kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara. Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta menyalurkan santunan kepada mahasiswa yang menjadi korban musibah kebakaran.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mahasiswa dan keluarganya. Santunan ini menjadi perhatian bagi mereka untuk tetap memiliki semangat untuk kembali dalam menata kehidupan dan melanjutkan pendidikan,” kata Ketua Yayasan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Bambang Sulistomo, melalui keterangan tertulis, Senin, 16 Juni 2025.
Kebakaran melanda permukiman padat di Penjaringan, Jakarta Utara, pada 6 Juni lalu. Tercatat sebanyak 485 rumah yang dihuni sekitar 800 kepala keluarga (KK) terbakar. Akibatnya, lebih dari 2.000 jiwa mengungsi ke lahan kosong akibat kebakaran.
Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA '45), J Rajes Khana, mengatakan kampus hadir tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai keluarga besar yang saling peduli. "UTA '45 akan terus berupaya memberikan perhatian dan pendampingan bagi mahasiswa yang membutuhkan," kata dia.
Baca:
Kebakaran Penjaringan, Legislator Dorong Optimalisasi Penanganan Pascabencana |