Mendag: Hari ke-3 TEI 2025 Catatkan USD1,15 Miliar

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso. MI/Naufal Zuhdi

Mendag: Hari ke-3 TEI 2025 Catatkan USD1,15 Miliar

Eko Nordiansyah • 19 October 2025 11:47

Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembelian produk-produk Indonesia pada hari ketiga Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 bernilai USD1,15 miliar.

“MoU untuk hari ketiga mencatatkan nilai sebesar USD1,15 miliar dan kami mengapresiasi hal tersebut. MoU antara eksportir dan buyer bisa terjalin berkat kerja keras para pelaku usaha yang mempromosikan produk-produk berkualitas tinggi,” kata Mendag Budi dalam keterangannya dikutip dari Antara di Jakarta, Minggu, 19 Oktober 2025.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Busan itu mengatakan, sebanyak 22 MoU pada hari ketiga TEI 2025 ditandatangani antara eksportir Indonesia dan pembeli mancanegara. Ia juga mengapresiasi terus berlanjutnya pembelian produk-produk Indonesia oleh pembeli dari seluruh dunia yang berkunjung ke TEI tahun ini.

Ia menilai, tingginya antusiasme tersebut menandakan kuatnya kepercayaan pasar global terhadap produk-produk berkualitas dari Indonesia. Mendag pun mengaku optimistis aktivitas di area pameran akan terus bergairah hingga hari terakhirnya pada hari ini.
 

Baca Juga :

GPEI: Saatnya Indonesia Perkuat Ekspor Komoditas dan Jasa Secara Seimbang



(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Produk ekspor unggulan

Sementara itu, TEI 2025 digelar pada 15—19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten. Berbagai produk ekspor unggulan Indonesia ditampilkan dalam tiga zona utama, yaitu Zona Produk Pangan dan Pertanian, Zona Produk Manufaktur, serta Zona Jasa dan Gaya Hidup.

Mendag Busan juga secara khusus mengapresiasi kerja keras para perwakilan perdagangan (perwadag) RI di luar negeri yang telah berhasil mendatangkan pembeli mancanegara potensial.

Ia berharap, peningkatan ekspor juga dapat terus dirasakan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui fasilitasi para perwadag RI melalui program prioritas Kemendag, yaitu UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).

“Program ini dirancang untuk menjembatani UMKM agar dapat bertemu buyer potensial melalui serangkaian business matching daring yang difasilitasi para perwadag RI,” ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)