Banyak Wisatawan Asing dan Domestik, Sektor Pariwisata Top 4 Kontribusi ke Perekonomian

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Banyak Wisatawan Asing dan Domestik, Sektor Pariwisata Top 4 Kontribusi ke Perekonomian

Insi Nantika Jelita • 6 August 2025 16:58

Jakarta: Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengklaim sektor pariwisata berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2025 yang mencapai 5,12 persen secara tahunan (year on year/yoy). Hal ini dapat dilihat dari peranan sektor pariwisata pada PDB.

Menurut lapangan usaha (sektoral) pada kuartal II-2025, sektor jasa lainnya, seperti jasa hiburan dan rekreasi menjadi yang tertinggi pertumbuhannya pada kuartal II-2025, yaitu sebesar 11,31 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan jumlah perjalanan wisatawan nusantara dan kunjungan wisatawan mancanegara.

"Sektor pariwisata berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025. Top 4 terbesar sektor berkontribusi paling besar terhadap PDB, keempatnya berasal dan terkait dengan sektor pariwisata," ujar Widiyanti dalam keterangan resmi, Rabu, 6 Agustus 2025.

Menteri Pariwisata menjelaskan perjalanan wisatawan nusantara pada kuartal II-2025 mencapai 331,37 juta perjalanan atau meningkat 22,32 persen dibandingkan kuartal II-2024. Kunjungan wisatawan mancanegara juga meningkat 13,96 persen dibandingkan kuartal II-2024 menjadi 3,89 juta kunjungan.

“Selama semester I-2025 ini, kita sudah mencatatkan 613,78 juta perjalanan wisatawan nusantara, dan 7,05 juta kunjungan wisatawan mancanegara,” jelas dia.
 

Baca juga: 

Sri Mulyani Beberkan Pendongkrak Ekonomi RI Tumbuh 5,12% di Triwulan II-2025



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Widiyanti menambahkan, sektor jasa perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan tertinggi kedua sebesar 9,31 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya aktivitas jasa agen atau biro perjalanan wisata.

Selanjutnya, sektor transportasi dan perdagangan menjadi sektor tertinggi ketiga pertumbuhannya, yaitu sebesar 8,52 persen, yang didukung berbagai kebijakan stimulus ekonomi ekonomi, diskon, tiket pesawat, kereta api, dan sebagainya. Dus, sektor akomodasi dan makan minum mencatat pertumbuhan 8,04 persen.  

“Sektor akomodasi dan makan minum ini yang paling banyak didorong oleh kegiatan kepariwisataan,” kata Menteri Pariwisata.

Manfaatkan momentum HUT ke-80 RI

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Kementerian Pariwisata telah berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk dapat berpartisipasi dengan turut memeriahkan HUT ke-80 RI dengan menyiapkan pilihan paket wisata yang menarik berupa diskon hotel dan restoran selama bulan kemerdekaan.

“Hotel-hotel pun sudah mulai mempublikasikan promo mereka, termasuk promo diskon hingga 80 persen menyambut HUT ke-80 RI,” ucapnya.

Kegiatan lainnya yang diusung ialah mulai Oktober 2025, Kementerian Pariwisata juga akan menggelar kampanye libur Natal dan Tahun Baru 2025-2026, serta akan berkoordinasi dengan asosiasi dan pelaku usaha untuk menghadirkan promo dan paket wisata yang menarik wisatawan nusantara.

“Upaya ini juga akan dikombinasikan dengan stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat. Stimulus ekonom itui melalui kebijakan diskon transportasi sebagaimana dikomunikasikan oleh Menteri Perhubungan,” pungkas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)