Siapa Pemilik Perusahaan Teknologi Acer? Kepemilikan dan Profil Stan Shih

Jakarta: Acer Inc. merupakan salah satu perusahaan teknologi global yang lahir dari Taiwan dan telah menancapkan pengaruhnya di berbagai belahan dunia.

Dengan lini produk yang mencakup laptop, desktop, monitor, perangkat gaming, hingga solusi edukasi, Acer menjadi nama yang tidak asing di industri teknologi informasi. Didirikan pada tahun 1976 oleh Stan Shih dan beberapa rekannya, perusahaan ini tumbuh dari skala kecil menjadi pemain utama dalam pasar komputer pribadi internasional.

Konsistensi dalam inovasi, keberlanjutan, dan pengembangan teknologi membuat Acer tetap relevan di tengah persaingan industri yang ketat. Di balik perjalanan panjang dan transformasi besar tersebut, muncul pertanyaan menarik: siapa sebenarnya yang memiliki kendali atas Acer saat ini? Berikut penjelasan lebih lanjut
 

Kepemilikan Acer Saat Ini

Acer Inc. adalah perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Taiwan dengan kode saham TW0002353000. Karena statusnya sebagai perusahaan publik, tidak ada satu individu pun yang secara mutlak memiliki Acer secara keseluruhan. Kepemilikan saham tersebar di antara investor publik, institusi keuangan, dan beberapa tokoh penting dari keluarga pendiri.

Berdasarkan data terakhir per 8 Agustus 2025, pemegang saham terbesar berasal dari keluarga pendiri, yakni keluarga Stan Shih, yang secara kolektif memegang sekitar 2,42% saham Acer. Selain itu, Stan Shih secara pribadi memegang 1,15% saham, dan Hsuan Hui Shih (anggota keluarga) memegang 0,33%. Jika digabungkan, keluarga Stan Shih menguasai sekitar 3,9% saham Acer.

Meski jumlahnya bukan mayoritas, kepemilikan ini tetap signifikan karena Stan Shih adalah pendiri dan Chairman Emeritus Acer. Ia juga masih aktif mewakili entitas investasi keluarga seperti Hung Rouan Investment Corp., yang memiliki suara dalam pengambilan keputusan strategis.

Saham Acer lainnya dimiliki oleh berbagai investor institusional seperti State Street Global Advisors Ltd. (0,25%) dan Sjunde AP-fonden (0,20%), serta sejumlah perusahaan investasi seperti Winking Studios Ltd. dan Pell Bio-Med Technology Co., Ltd.
 

Baca Juga: Siapa Pemilik Honda? Mengungkap Struktur Kepemilikan dan Sejarah Pendirinya

 

Profil Stan Shih

Stan Shih (nama Tionghoa: Shih Chen Jung) adalah pendiri utama Acer dan tokoh sentral dalam sejarah pertumbuhan perusahaan ini. Ia mendirikan Acer pada tahun 1976 dengan nama awal Multitech International bersama beberapa koleganya, berbekal modal awal sebesar US$25.000. Shih memimpin perusahaan sebagai Chairman dan CEO hingga pensiun pertama kali pada tahun 2004.

Namun, karena krisis internal yang melanda Acer, ia kembali memimpin pada 2013 untuk menavigasi transformasi korporat ketiga perusahaan tersebut, sebelum akhirnya menjabat sebagai Honorary Chairman sejak 2014.

Selain kiprahnya di dunia bisnis, Stan Shih dikenal luas sebagai sosok filantropis dan intelektual publik. Ia mendirikan StanShih Foundation, yang aktif dalam kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan. Shih juga menjabat di berbagai lembaga prestisius seperti TSMC, Nan Shan Life Insurance, dan Cloud Gate Culture and Arts Foundation.

Di sektor publik, ia menjadi anggota dewan di Public Television Service Foundation dan Chinese Television System.

Shih juga terkenal karena pendekatan humanistik dalam memimpin, termasuk filosofi bahwa "keluarga adalah perusahaan yang paling penting." Dalam wawancaranya dengan CommonWealth Magazine, ia menyebut Acer sebagai “anak keempatnya,” setelah tiga anak kandungnya. Ia percaya bahwa peran sebagai kakek dan kepala keluarga tidak bisa di-outsourcing, sebagaimana ia selalu menyempatkan waktu untuk mendampingi cucu-cucunya, bahkan di tengah kesibukan bisnis.

Kisah Acer tidak bisa dipisahkan dari Stan Shih, sang pendiri yang menanamkan nilai kemanusiaan dalam bisnis. Meski kini menjadi perusahaan publik, pengaruh keluarga Shih masih terasa. Dengan warisan inovasi dan nilai yang kuat, Acer diyakini akan terus menjadi pemain penting dalam industri teknologi global.