Harga Cabai Melejit Hingga Dua Kali Lipat, Emak-emak Menjerit

Siti Asni, salah satu pembeli cabai, mengeluhkan harga pangan yang terus melejit. Foto: Metro TV

Harga Cabai Melejit Hingga Dua Kali Lipat, Emak-emak Menjerit

Surya Perkasa • 11 March 2025 10:22

Jakarta: Pekan kedua bulan Ramadan membawa kabar kurang menyenangkan bagi emak-emak yang mengurus dapur. Harga cabai, terutama cabai rawit, melonjak signifikan hingga dua kali lipat.

Harga cabai rawit di beberapa pasar tradisional mencapai Rp110.000 per kilogram. Padahal sebelumnya harga cabai rawit berkisar antara Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram. 

Tidak hanya cabai rawit, harga bumbu dapur lainnya seperti bawang merah turut merangkak naik. Misalnya, harga bawang merah naik dari Rp25.000 menjadi Rp45.000 per kilogram. Kenaikan harga ini mulai terjadi sejak awal bulan Ramadan dan semakin tinggi di pekan kedua. 

Pedagang mengungkap kenaikan harga ini disebabkan beberapa faktor. Cuaca ekstrem yang melanda beberapa daerah penghasil cabai menyebabkan gagal panen dan membuat pasokan terbatas. Selain itu, permintaan cabai juga meningkat pesat selama bulan Ramadan.
 

Simak juga: Harga Cabai Meroket di Awal Ramadan

Masalah distribusi juga turut andil dalam kenaikan harga cabai. Rantai distribusi yang panjang dan biaya transportasi yang tinggi membuat harga cabai semakin mahal.

Kenaikan cabai ini tentu saja memberatkan ibu rumah tangga. Mereka harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli bahan makanan pokok.

“Harapan saya sebagai ibu rumah tangga, pemerintah memperhatikan supaya turun sedikit lagi harganya," kata Siti Asni, salah satu pembeli, dikutip dari Metro TV, Selasa, 11 Maret 2025.

Pemerintah diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kenaikan harga cabai ini.


(Avifa Aulya UD)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)