Fachri Audhia Hafiez • 28 January 2025 21:01
Jakarta: Survei Litbang Kompas mengungkap bahwa pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), berpotensi kritis ke pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pemilih 2 partai tersebut paling rendah menyatakan puas terhadap kinerja pemerintah.
"PDIP, yang menyatakan puas terhadap kinerja pemerintah 74,3 persen. Tidak puas 25,7 persen," tulis data Litbang Kompas dikutip Selasa, 28 Januari 2025.
Sementara itu, pemilih PKS menyatakan 50,6 persen tak puas. Sebaliknya, yang menyatakan puas hanya 49,4 persen.
Pemilih Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi tertinggi yang menyatakan puas terhadap kinerja pemerintah. Sebanyak 96 persen puas dan sebaliknya 4 persen.
Urutan selanjutnya yaitu pemilih Partai Golkar yang menyatakan puas dengan angka 90,4 persen. Sedangkan, yang tidak puas sejumlah 9,6 persen.
Kemudian, pemilih Gerindra yang menyatakan puas terhadap kinerja pemerintah 87 persen dan yang tak puas 13 persen. Pemilih Demokrat yang menyatakan puas sejumlah 86,8 persen dan tak puas 13,2 persen.
Selanjutnya, pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang puas dengan kinerja pemerintah 85,1 persen dan sebaliknya 14, 9 persen. Selanjutnya, pemilih NasDem yang menyatakan puas dengan pemerintah 83,6 persen dan tak puas 16,4 persen.
Keyakinan terhadap pemerintah
Survei tersebut juga mengukur keyakinan pemilih terhadap kinerja pemerintah. Pemilih PKS yang menyatakan tak yakin dengan pemerintah sejumlah 20,8 persen. Sementara, pemilih yang yakin sebanyak 79,2 persen.
Pemilih PDIP yang menyatakan tak yakin dengan pemerintah ada 16,5 persen. Sebaliknya, pemilih yang menyatakan yakin dengan pemerintah ada 83,5 persen.
Selanjutnya, pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyatakan tak yakin dengan pemerintah ada 10,8 persen. Kemudian, menyatakan yakin ada 89,2 persen.
Berikutnya, pemilih NasDem kemudian berada di bawah PKB menyatakan tak yakin dengan pemerintah ada 9,1 persen dan menyatakan yakin 89,2 persen. Pemilih Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyatakan tak yakin ada 7,7 persen, dan menyatakan yakin ada 92,3 persen.
Kemudian, pemilih Demokrat menyatakan tak yakin ada 7,4 persen dan menyatakan yakin ada 92,6 persen. Pemilih Gerindra yang menyatakan tak yakin dengan pemerintah ada 6,7 persen dan yang menyatakan yakin ada 93,3 persen.
Selanjutnya, pemilih Golkar yang menyatakan tak yakin ada 6 persen. Sedangkan, yang menyatakan yakin ada 94 persen.
Litbang Kompas menggelar survei pada 4-10 Januari 2025. Jajak pendapat itu melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Survei memiliki
margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.