Istimewa
Al Abrar • 15 September 2025 09:38
Jakarta: BPK Penabur Jakarta kembali menggelar 7th Penabur International Choir Festival (PICF) 2026. Festival paduan suara dua tahunan ini resmi diluncurkan di The Resonanz Music Studio, Balai Resital Erlangga, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 September 2025.
Mengusung tema “Sing Together, Rise Together”, PICF 2026 diharapkan menjadi wadah pertemuan pecinta paduan suara dari berbagai negara, sekaligus ruang untuk mengasah keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, kolaborasi, karakter, dan kewargaan (6C).
“Selain menyalurkan minat dan bakat siswa, PICF menjadi fasilitas untuk mengasah kemampuan tim paduan suara dalam negeri agar dapat bersaing secara global,” kata Ketua BPK Penabur Jakarta, Kenny Lim.
Festival yang telah konsisten digelar sejak 2013 ini menghadirkan workshop, kompetisi, serta kategori baru, yaitu ensemble vocal untuk mengakomodasi kelompok paduan suara kecil.
Art Director PICF 2026, Avip Priatna, menegaskan festival kali ini akan menghadirkan pengalaman berbeda, baik dari sisi dewan juri maupun tema kelas workshop. Ajang ini menargetkan 100 tim paduan suara terbaik dari Indonesia dan mancanegara, yang akan bersaing dalam dua kategori perlombaan: school categories dan general categories.
Dewan juri terdiri atas pegiat paduan suara internasional, di antaranya Avip Priatna, Rainir Revireino, Luciana Dharmadi Oendoen (Indonesia), Susanna Saw (Malaysia), Nelson Kwei (Singapura), Mark Anthony (Filipina), Lorenzo Donati (Italia), Ambroz Copi (Slovenia), Josu Elberdin (Spanyol), dan Theodora Pavlovitch (Bulgaria).
“Kami berharap melalui PICF 2026 akan lahir paduan suara dengan kualitas terbaik. Manfaatkan kesempatan ini dan jadilah bagian dari festival paduan suara yang didukung oleh tokoh internasional,” ujar Avip.
Total hadiah yang diperebutkan dalam kompetisi ini mencapai Rp230 juta.