Ilustrasi. Foto: MI/Hafidz.
Naufal Zuhdi • 17 January 2025 15:21
Jakarta: Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Arwakhudin Widiarso menyampaikan direksi Perum Bulog sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran Bulog baik di wilayah dan cabang agar segera turun menyerap gabah petani.
"Jangan sampai kita kehilangan momen dalam rangka pemupukan stok cadangan pangan pemerintah. Dan tentu ini seiring dengan pelaksanaan dari Perintah Bapak Presiden untuk swasembada beras," kata Widiarso di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025.
Terkait dengan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah yang baru berlaku per 15 Januari, ia menyampaikan hal tersebut menjadi tugas Bulog untuk memberikan edukasi terhadap petani dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) HPP gabah baru yang ditetapkan pemerintah adalah harga dengan persyaratan tertentu.
"Tidak ada maksud Bulog untuk mempersulit pengadaan, tapi memang Bulog ketika memberi harga itu harus sesuai dengan fakta. Sesuai dengan fakta barang, kondisi real barang. Jadi ketika kadar air contoh itu di atas 25 persen, maka itu tentu harganya bukan Rp6.500 lagi. Menyesuaikan sesuai dengan struktur harga rafaksi yang sudah ditetapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional," ungkap dia.
Baca juga: Bulog Mulai Serap Gabah Petani dari Daerah yang Melakukan Panen Pertama Kali |