Menlu Sugiono: Indonesia Apresiasi Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Sugiono apresiasi kesepakatan gencatan senjata Gaza. (Metrotvnews.com/Marcheilla)

Menlu Sugiono: Indonesia Apresiasi Gencatan Senjata di Gaza

Marcheilla Ariesta • 16 January 2025 14:20

Jakarta: Kesepakatan gencatan senjata di Gaza mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak internasional. Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan, Indonesia mengapresiasi kesepakatan gencatan senjata tersebut.

 

“Kekejaman Israel di Palestina telah memakan korban puluhan ribu nyawa warga Palestina. Ini bukan statistik semata, setiap angka adalah nyawa manusia,” kata Sugiono, dalam pernyataan di X, Kamis, 16 Januari 2025.

 

Oleh karena itu, kata Sugi, Indonesia apresiasi kesepakatan gencatan senjata, sesuai dengan yang selama ini terus kita dorong bersama dengan masyarakat internasional. 

 

“Langkah penting berikut adalah memastikan kesepakatan tersebut dilaksanakan segera dan secara komprehensif, untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak,” imbuh Sugiono.

 

Sugiono berharap gencatan senjata ini bisa menjadi momentum mendorong perdamaian di Palestina.

 

“Saya tegaskan juga, bahwa perdamaian tersebut hanya dimungkinkan, jika Palestina telah merdeka dan berdaulat, sesuai dengan solusi dua negara yang telah disepakati masyarakat internasional,” tegas Sugiono.

 

Indonesia, kata Sugiono, juga siap berkontribusi kepada upaya pemulihan kehidupan bermasyarakat di Gaza.

 

“Baik itu melalui bantuan kemanusiaan,dukungan terhadap peran UNRWA, ataupun upaya rekonstruksi Gaza,” ucap Sugiono.

 

Sementara itu, kerumunan warga Palestina bersorak dan berpelukan saat berita menyebar bahwa gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan tawanan telah dicapai antaraIsrael dan Hamas. Gencatan itu bertujuan untuk mengakhiri perang selama lebih dari 15 bulan di wilayah Palestina.

 

Mediator Qatar mengumumkan kesepakatan tersebut pada Rabu, tetapi Israel memperingatkan bahwa beberapa poin "masih belum terselesaikan" yang diharapkan akan segera diselesaikan.

 

Kesepakatan yang diumumkan pada hari Rabu diharapkan dapat menghentikan pertempuran di wilayah Palestina yang hancur dan melihat para tawanan yang ditahan di Gaza dibebaskan sebagai ganti tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

 

Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 46.707 warga Palestina dan melukai 110.265 orang sejak 7 Oktober 2023. Sedikitnya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu dan lebih dari 200 orang ditawan.

 

Baca juga: NasDem Sambut Baik Gencatan Senjata Hamas-Israel

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)