KPU Kabupaten Tasikmalaya Gelar Deklarasi Damai PSU

KPU, Bawaslu dan tiga pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya gelar deklarasi hingga mereka sepakat wujudkan PSU aman, damai dan kondusif yang dilakukan di Gedung Pertemuan Warga (GPW) Polres Tasikmalaya. (MI/Kristiadi)

KPU Kabupaten Tasikmalaya Gelar Deklarasi Damai PSU

Media Indonesia • 10 April 2025 14:23

Tasikmalaya: Polres Tasikmalaya, TNI, pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Kejaksaan, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah bersama tiga pasangan calon mengikuti deklarasi damai pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan bupati-wakil Bupati Tasikmalaya 2025.

Deklrasi damai digelar untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar pada 19 April 2025. PSU digelar setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi pencalonan Ade Sugianto dan memberi waktu selama 60 hari hingga mengusulkan Ai Diantani sebagai penganti Ade Sugianto sebagai calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya, Iip Miftahul Paoz.

Deklarasi damai pada PSU di Kabupaten Tasikmalaya dihadiri pasangan calon Wakil Bupati Tasikmalaya nomor Urut 1, Dede Muksit Aly, calon Wakil Bupati nomer urut 2, Asep Sopari Al-Ayubi, pasangan Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya nomer urut 3 Ai Diantani Sugianto-Iip Miptahul Paoz. Sementara pasangan calon Bupati Iwan Saputra bersama Cecep Nurul Yakin berhalangan hadir.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron Tamami mengatakan, deklarasi damai dan doa bersama ini dilakukan inisiatif Polres Tasikmalaya, TNI, bersama Forkopimda, Bawaslu dan KPU. Semua calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya termasuk tim koalisi paslon berkomitmen untuk melaksanakan penyelenggaraan secara damai sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
 

Baca: Pilkada Ulang Puncak Jaya Kembali Digugat, KPU Menunggu Putusan MK

"Untuk kesiapan dalam penyelenggaraan KPU sudah sangat siap, termasuk tahapan dan logistik hingga tinggal ada beberapa yang belum selesai. Kita siap melaksanakan pilkada pemungutan suara ulang (PSU) tanggal 19 April 2025," katanya, Kamis, 10 April 2025.

Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda mengatakan, kegiatan Pilkada damai dan doa bersama ini sangat bagus sekali hingga bermanfaat yang diinisiasi oleh Polres Tasikmalaya. Bawaslu siap melaksanakan pengawasan dan Kapolres Tasikmalaya juga menyampaikan pentingnya kampanye damai, saling menghormati dan tidak saling menghujat.

"Kami mengajak masyarakat dalam PSU ini untuk menghindari politik uang, politisasi sara dan netralitas ASN harus betul-betul dijaga. Karena, dalam pemungutan suara ulang di Kabupaten Tasikmalaya sangat tentan terjadi pelanggaran dan kami akan melakukan pengawasan terutama terkait politik uang serta lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen mengapresiasi supaya Pilkada tersebut berjalan aman, damai dan kondusif. Pemerintah daerah memanfaatkan waktu untuk sosialisasi PSU disampaikan pada momen Lebaran.

"Kami berharap pada pemungutan suara ulang (PSU) supaya partisipasi pemilih dalam menyalurkan hak pilihnya nanti bisa meningkat lebih dari partisipasi Pilkada. Saya optimistis partisipasi pemilih bisa lebih besar dan bersyukur mencapai 75 persen, kalau di Pilkada lalu hanya 68 persen dan upaya pemerintah daerah akan berupaya melakukannya untuk ikut menyukseskan dan meningkat tingkat partisipasi pemilih di PSU," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)