BSKDN Kemendagri Dorong ASN Tetap Produktif Pasca Purna Tugas

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, Yusharto Huntoyungo. Dok. Kemendagri

BSKDN Kemendagri Dorong ASN Tetap Produktif Pasca Purna Tugas

Achmad Zulfikar Fazli • 9 April 2025 19:25

Jakarta: Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkolaborasi dengan PT Taspen dalam mengoptimalkan potensi para Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui berbagai program. Sehingga, ASN tetap produktif pasca purna tugas.

“Indonesia tengah mengalami bonus demografi sehingga angkatan kerja banyak tersedia. Tapi bukan berarti (ASN) yang sudah melewati masa pensiun tidak potensial lagi. Tapi justru harus terus dikembangkan dan didayagunakan,” kata Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, saat membuka acara Pembinaan Kepegawaian dan Dharma Wanita Persatuan bertajuk ,Hak dan Jaminan Sosial Bagi ASN dan Potensi Usaha Pasca Purna Tugas’ di Aula BSKDN, Jakarta, Rabu, 9 April 2025.

Yusharto mencontohkan negara-negara seperti Singapura dan Jepang yang mampu mengelola potensi para pekerja paruh baya agar tetap aktif di berbagai sektor. Menurut dia, hal ini adalah praktik baik yang patut ditiru.

“Bila kita turun di Bandara Changi Singapura, banyak pekerja paruh baya yang tetap bekerja sebagai pendorong trolley atau petugas kebersihan. Ini bagus. Jangan sampai karena tidak memahami peluang potensi yang ada, kita malah mengalami post power syndrome,” terang Yusharto.

Dia berharap para ASN mulai mempersiapkan keahlian sejak dini agar lebih siap menghadapi masa pensiun. Langkah tersebut dapat dimulai dengan mengidentifikasi hobi atau keahlian yang dimiliki, terus mengembangkannya. Upaya lain dapat dilakukan dengan memanfaatkan beragam program yang telah disediakan Taspen.

“Misalnya, (ASN) yang bisa menulis bisa jadi penulis, pembicara atau coach. Bisa juga terjun di sektor UMKM, waralaba, atau retail. Berikutnya usaha digital, misal menjadi kreator konten dan membuka online shop,” ujar Yusharto.
 

Baca Juga: 

Wamendagri Ingatkan Pejabat Kabinet Merah Putih Berhati-hati Gunakan Diksi


Sementara itu, Kepala Departemen Layanan (Service Dept Head) Taspen, Yoka Krisma, mengenalkan sejumlah produk Taspen yang dapat dimanfaatkan ASN. Beberapa di antaranya, Program Tabungan Hari Tua dan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Program Jaminan Kematian.

Selain itu, Taspen bekerja sama dengan Bank Mandiri memiliki Mandiri Taspen yang menyediakan pelatihan usaha dan paket usaha mulai dari warung mantap, si mantap laundry, agen kurir mantap, dan toko frozen mantap. 

“Semoga manfaat dari program yang kami tawarkan dapat dimanfaatkan Bapak dan Ibu sekalian,” ujar Yoka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)