Pesawat kargo UPS mengalami kecelakaan fatal di Louisville, negara bagian Kentucky, Amerika Serikat pada 4 November 2025. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 8 November 2025 17:04
Louisville: Perusahaan logistik dan pengiriman kargo asal Amerika Serikat, UPS, mengandangkan sementara seluruh armada pesawat McDonnell Douglas MD-11 miliknya setelah model tersebut terlibat dalam kecelakaan fatal di Louisville, negara bagian Kentucky, pada Selasa lalu.
Langkah itu diambil “sebagai bentuk kehati-hatian ekstra” demi alasan keselamatan, kata UPS dalam pernyataannya pada Jumat kemarin.
Mengutip dari Anadolu Agency, Sabtu, 8 November 2025, pesawat MD-11 diketahui mewakili sekitar 9 persen dari total armada UPS.
“Kami mengambil keputusan ini secara proaktif atas rekomendasi dari produsen pesawat,” tulis perusahaan. “Tidak ada yang lebih penting bagi kami selain keselamatan karyawan dan komunitas yang kami layani.”
UPS menegaskan bahwa keputusan tersebut berlaku segera dan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah darurat untuk menjaga “layanan andal yang diandalkan pelanggan kami di seluruh dunia.”
Sedikitnya 14 orang tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut, menurut laporan media yang mengutip keterangan pejabat setempat.
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Pesawat UPS Jadi 7 Orang, Beberapa Lainnya Kritis