Telepon Putra Mahkota Saudi, Presiden Iran Isyaratkan Selesaikan Konflik dengan AS

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian. Foto: Press TV

Telepon Putra Mahkota Saudi, Presiden Iran Isyaratkan Selesaikan Konflik dengan AS

Fajar Nugraha • 25 June 2025 11:17

Teheran: Pada Selasa, 24 Juni 2025, Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menyatakan kesiapan negaranya untuk menyelesaikan pertikaian dengan Amerika Serikat (AS) berdasarkan kerangka internasional.

Media pemerintah Iran mengatakan bahwa Pezeshkian mengadakan pembicaraan telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan, dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif. 

"Kami berharap negosiasi antara Iran dan AS akan segera dimulai," kata Pezeshkian dalam panggilan teleponnya dengan Mohammed bin Salman, seperti dikutip Anadolu, Rabu 25 Juni 2025.

“Iran mengupayakan perjanjian yang adil dan masuk akal dalam kerangka hukum internasional. Kami tidak memiliki tuntutan di luar hak-hak kami yang sah," tegas Pezeshkian.
 

Baca: Trump Sebut Israel dan Iran Ingin Akhiri Perang Secara ‘Setara’.


Laporan tersebut juga menyebut bahwa Arab Saudi mengindikasikan bahwa negaranya mengutuk tindakan Israel terhadap Iran sejak awal.

“Kami telah membuka wilayah udara kami untuk tindakan apa pun terhadap Iran, tetapi kami tidak akan melakukannya. Kami memahami kewajiban Anda menanggapi serangan AS,” kata Mohammed bin Salman.

Sementara itu, dalam panggilan teleponnya dengan pemimpin UEA, Pezeshkian menyatakan bahwa “mereka dapat membangun kawasan bersama tanpa campur tangan asing, dalam lingkungan kerja sama, stabilitas, dan perdamaian.” UEA menegaskan dukungannya dalam upaya memajukan perdamaian dan keamanan regional.

Selama panggilan teleponnya dengan Sharif, Pezeshkian mengatakan bahwa musuh tidak dapat merusak persahabatan Iran-Pakistan. Israel sendiri telah menyerang beberapa lokasi di Iran mulai 13 Juni, termasuk fasilitas militer dan nuklir,  menuduh Teheran hampir memproduksi bom nuklir.

Klaim tersebut dibantah keras oleh Iran yang kemudian melancarkan serangan balasan. AS ikut serta dalam konflik tersebut dengan mengebom tiga lokasi nuklir Iran pada hari Minggu. Kemudian, Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada Senin malam terkait rencana gencatan senjata Israel-Iran untuk mengakhiri konflik.


(Nada Nisrina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)