Media Nasional Iran Umumkan Gencatan Senjata dengan Israel Mulai Berlaku

Kerusakan akibat serangan Iran di Tel Aviv, Israel, 22 Juni 2025. (Anadolu Agency)

Media Nasional Iran Umumkan Gencatan Senjata dengan Israel Mulai Berlaku

Willy Haryono • 24 June 2025 14:15

Teheran: Media televisi nasional Iran melaporkan bahwa gencatan senjata dengan Israel telah resmi berlaku pada Selasa, 24 Juni 2025, menyusul serangan rudal yang menewaskan sedikitnya empat orang di wilayah Israel selatan.

Sirene peringatan terdengar di sejumlah wilayah, termasuk Tel Aviv, sementara warga diperintahkan berlindung. Sejumlah foto dari lokasi menunjukkan kerusakan parah pada sebuah bangunan yang diduga kawasan permukiman.

Mengutip dari Sky News, Selasa 24 Juni 2025, gencatan senjata diumumkan mulai berlaku pada Selasa dini hari waktu setempat.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengonfirmasi dimulainya penghentian tembak-menembak melalui akun Truth Social miliknya: “Gencatan senjata kini berlaku. Tolong jangan dilanggar.”

Sebelumnya, Trump menyebut bahwa “gencatan senjata penuh dan total” telah disepakati antara Iran dan Israel, yang akan dimulai sekitar pukul 05.00 waktu Inggris, atau pukul 11.00 WIB.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi juga mengonfirmasi bahwa Teheran “tidak berniat melanjutkan serangan” selama Israel menghentikan tindakan agresif terhadap rakyat Iran.

Media Israel menyebut bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu setuju terhadap kesepakatan tersebut, selama Iran menghentikan serangan rudal. Namun hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Israel.

Trump menyebut kesepakatan ini sebagai akhir dari konflik yang dijuluki “Perang 12 Hari”, dan memuji keberanian kedua negara dalam menghentikan perang yang “dapat menghancurkan Timur Tengah.”

“Hari ini adalah hari yang luar biasa bagi Amerika Serikat dan Timur Tengah — dan hari yang sangat indah bagi dunia,” kata Trump dalam wawancara dengan NBC. Ia menambahkan, “Saya rasa mereka tidak akan pernah saling menembak lagi.”

Serangan Terakhir

Sebelum gencatan senjata, wilayah ibu kota Qatar, Doha, menjadi saksi momen ketika rudal Iran meluncur menuju pangkalan militer AS di Al Udeid, namun berhasil dicegat. Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut, dan AS mengaku telah menerima peringatan terlebih dahulu dari Iran.

Presiden Trump memantau serangan tersebut dari Situation Room Gedung Putih, dan dalam pernyataan selanjutnya menyebut serangan Iran sebagai “respons lemah yang telah kami prediksi dan tangkal dengan efektif.”

Sementara itu, Wakil Presiden AS JD Vance dalam wawancara di Fox News mengklaim bahwa Iran kini “tidak lagi mampu” membangun senjata nuklir setelah fasilitas utama mereka dihancurkan dalam serangan udara AS akhir pekan lalu.

“Iran hampir memiliki senjata nuklir. Tapi sekarang, mereka tak punya peralatan lagi untuk mewujudkannya karena telah kami hancurkan,” ujar Vance.

Gencatan senjata ini terjadi setelah eskalasi militer besar-besaran yang melibatkan serangan udara AS ke tiga fasilitas nuklir utama Iran di Isfahan, Natanz, dan Fordow, sebagai respons terhadap agresi Israel sejak 13 Juni. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Gencatan Senjata Iran-Israel Diklaim Mulai Berlaku, Trump: Jangan Dilanggar!

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)