Jurnalis jadi Korban Jambret di Depan Balai Kota Jakarta

Ilustrasi. Foto: Medcom

Jurnalis jadi Korban Jambret di Depan Balai Kota Jakarta

Christian • 21 June 2025 14:30

Jakarta: Wasti Samaria, 27, jurnalis Detik.com menjadi korban penjambretan di depan Balai Kota Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis 18 Juni 2025, pukul 21.50 WIB. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Metro Gambir.

Wasti menyampaikan, kejadian berawal saat korban dan para jurnalis lainnya tiba di Balai Kota DKI Jakarta usai meliput Jakarta Fair. Dia kemudian menuju halte Balai Kota Provinsi DKI Jakarta dan kembali bekerja sembari menunggu angkuta umum.

"Kita mau beresin garapan dulu sebelum balik (pulang ke rumah) karena sisa dikit lagi," ucap Wasti saat dikonfirmasi, Sabtu 21 Juni 2025.

Tiba-tiba, seorang laki-laki yang tidak dikenal datang dengan memakai hoodie warna biru dan helm warna hitam. Pelaku mengendarai motor matic langsung merampas handphone (Hp) Xiaomi 12 Lite milik korban.

"Hanya berselang beberapa menit, saya ngeluarin hape tiba-tiba ada yang menyambar (jambret) hapeku. Aku langsung sadar kalau Hp ku kena jambret, langsung aku kejar sambil teriak maling, maling," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Polresta Tangerang Bekuk Jambret yang Sebabkan Korban Luka Parah


Korban mengatakan, kejadian tersebut sempat terekam kamera pengawas (CCTV) yang ada di sekitar lokasi kejadian. "Namun sayangnya meski di lokasi depan Balai Kota, CCTV cuma ada 1, di depan pintu masuk aja. Di halte enggak ada CCTV-nya, padahal itu tempat di depan kantor Gubernur yang harusnya keamanannya pasti lebih baik dibanding lokasi lain," sebut dia.

Korban juga menyesalkan respons pihak keamanan Balai Kota yang dinilai lambat. Petugas keamanan menghampiri korban setelah pelaku berhasil kabur.

"Mereka dateng pas aku balik enggak berhasil mengejar (pelaku) copetnya, sambil bilang kalau di situ memang rawan jambret," ujar dia.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Metro Gambir dan Polres Metro Jakarta Pusat.

"Perkara masih dalam penyelidikan Polsek Metro Gambir dibantu Sat Reskrim Polres Jakpus," ujar dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)